Suami ke kebun, wanita hamil 8 bulan menghilang sejak sepekan
Ruaidah hanya bisa berharap anaknya bisa segera ditemukan dengan kondisi baik-baik saja.
Sambil terisak-isak, Ruaidah Baydowie (55), mendatangi SPKT Polda Sumsel untuk melaporkan anaknya, Dewi Astuti (23), yang hilang sejak sepekan lalu. Ironisnya, Dewi Astuti sedang mengandung delapan bulan.
Di hadapan petugas, Ruaidah mengaku anak sulungnya itu pergi meninggalkan rumah suaminya, Supardi, di Desa Sungai Semut, Kecamatan Makarti Jaya, Kabupaten Banyuasin, Sumsel, Rabu (1/10). Saat pergi, Supardi sedang di kebun sehingga tidak mengetahui penyebab kepergian dan ke mana tujuannya.
Namun, dari keterangan tetangga korban, Dewi pergi diantar salah seorang tetangga menggunakan sepeda motor ke pangkalan speedboat.
"Sampai sekarang kami tak tahu jejaknya di mana. Nomor telepon tidak ada. Tanya keluarga juga tidak ada. Kasihan, dia lagi hamil delapan bulan," ungkap Ruaidah, Rabu (8/10).
Ruaidah pun mengaku bingung alasan kepergian anaknya itu. Sebab dari keterangan suami korban, mereka tidak terlibat percekcokan sehingga membuat korban kabur.
Sehari sebelumnya, korban sempat berujar kepada suaminya bahwa dirinya akan menemui orangtuanya di Griya Harapan, Blok 37, Sako, Palembang.
"Tapi sampai sekarang tidak ada kabar. Tidak pernah datang ke rumah saya," kata Ruaidah.
Ruaidah hanya bisa berharap anaknya bisa segera ditemukan dengan kondisi baik-baik saja. Dia juga meminta pertolongan masyarakat yang melihat perempuan dengan ciri-ciri kulit putih, hidung mancung, tinggi 170 centimeter, dan rambut sebahu untuk segera menghubungi polisi setempat.