Suami Ragu Istri Meninggal Akibat Covid, Bongkar Makam Usai 5 Hari Dikubur
Dirinya mendapat keterangan bahwa istrinya terpapar covid-19 saat ramai membongkar makam dan itupun diinformasikan melalui pesan WhatshApp, bukan surat resmi.
Video Roni Warga Lingkungan Cidadap, Kelurahan Tinggar, Kecamatan Curug, Kota Serang, nekat menggali kuburan istrinya yang bernama Asiah menggerakkan warga Kota Serang.
Video pembongkaran makam tersebut menyebar luas melalui media sosial.
Padahal sang istri sudah dimakamkan sejak lima hari lalu dengan menggunakan protokol COVID-19.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pembongkaran makan tersebut dilakukan pada Sabtu (26/6/2021), lantaran sang suami meragukan istrinya meninggal akibat Covid19. Karena tidak ada surat resmi yang menyatakan sang istri terpapar Covid19.
Selain itu, Roni mengungkapkan alasan pembongkaran makam istrinya lantaran ingin dikuburkan sesuai adat lingkungan yakni menggunakan syariat Islam.
“Terus terang semua anak-anak saya, terus terang ada ganjalan saja, ada yang disembunyiin apa, masih nggak bebas, masih penasaran. Anak saya minta dibuka lagi (makam dibongkar), saya menyetujui anak saya biar merasa tenang,” kata Roni, Senin (28/6).
Roni mengungkapkan, istrinya masuk ke RSUD Banten pada tanggal 9 Juni 2021, untuk berobat darah tinggi dan asma. Namun setalah masuk Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Banten, korban sama sekali tidak dapat ditemui.
Dan menjalani perawatan selama 11 hari, hingga akhirnya dibawa pulang dengan mobil ambulance dan dalam kondisi tak bernyawa.
Dirinya mendapat keterangan bahwa istrinya terpapar covid-19 saat ramai membongkar makam dan itupun diinformasikan melalui pesan WhatshApp, bukan surat resmi.
“Mau nanyain yang sebenarnya ke rumah sakit. Ya memang dikabarinnya begitu (kena covid-19 pas mau bongkar). Tapi nggak ada surat, hanya surat kematian. Jadi nggak ada bukti istri saya kena covid-19. sampai sekarang belum, cuma di WA (WhatshApp),” ungkapnya.
Setelah dibongkar, jenazah istrinya dimandikan, dishalatkan dan dikebumikan sesuai budaya masyarakat setempat di makam yang sama.
Baca juga:
Penyintas Covid-19 Boleh Mendapatkan Vaksin, Ini Syarat yang Perlu Diperhatikan
Berdalih Sisipkan Sosialisasi, Kades di Jember Gelar Pesta Langgar Prokes
4 Faktor Pentingnya Tetap Lakukan 5M Sesudah Vaksin, Patut Dipahami
Pemkot Bogor WFH Total Mulai Besok
Kapasitas Nyaris Penuh, 213 Pasien Covid-19 Antre Masuk RSLI Surabaya
Kasus Covid-19 Melonjak, Bupati Sleman Minta Warga di Rumah Saja Selama 7 Hari
Arab Saudi akan Vaksinasi Remaja Usia 12 Sampai 18 Tahun Menggunakan Vaksin Pfizer