Sujud syukur Bripka Sugianto kembali ke keluarga usai kerusuhan di Mako Brimob
Sujud syukur Bripka Sugianto kembali ke keluarga usai kerusuhan di Mako Brimob. Sudah dua hari Bripka Sugianto bertugas. Rasa lelah seakan hilang ketika menggendong sang bayi. Dia hanya tersenyum lebar. Dari tangan kecil bayi itu menyuapi Bripka Sugianto sepotong bakwan sisa sarapan.
Rasa syukur terpancar dari wajah Bripka Sugianto. Anggota K-9 Korps Sabhara itu disambut dua anak perempuannya di komplek rumah dinas di Mako Brimob.
Keluarga sudah menunggu kehadiran Bripka Sugianto di rumah. Anak perempuan sulungnya menggendong adiknya yang bayi, sudah menunggu kepulangan ayahnya bertugas dalam operasi pembebasan sandera Rutan Mako Brimob.
-
Kapan Hari Brimob diperingati? Bangsa Indonesia memperingati Hari Brimob setiap tanggal 14 November.
-
Mengapa Brimob dibentuk? Adanya tuntutan dari dalam dan luar negeri yang terus menekan membuat pemerintah militer Jepang menginginkan adanya tenaga cadangan polisi yang dapat digerakkan dengan cepat dan memiliki mobilitas yang tinggi serta dapat berperan sebagai tenaga tempur.
-
Kapan Brimob didirikan? Satuan elite ini lahir pada tanggal 14 November 1946.
-
Kapan Rumah Hantu Malioboro buka? Objek wisata ini buka setiap hari mulai pukul 18.00 hingga 22.00.
-
BRImo apa? Melihat perubahan kebiasaan ini, Bank Rakyat Indonesia (BRI) pun berinovasi dengan memperkenalkan layanan perbankan digital BRImo yang diluncurkan pada 2019 lalu.
-
Bagaimana Brimob dan TNI menghadapi serangan dari KKB di video tersebut? Dalam video tersebut, terlihat beberapa anggota TNI dan Polri sedang menembak ke KKB Papua dengan posisi tiarap.
Sudah dua hari Bripka Sugianto bertugas. Rasa lelah seakan hilang ketika menggendong sang bayi. Dia hanya tersenyum lebar. Dari tangan kecil bayi itu menyuapi Bripka Sugianto sepotong bakwan sisa sarapan.
"Alhamdulillah bapak bisa pulang," ucapnya kepada sang anak.
Sugianto tak banyak bercerita kisah operasi tersebut. Kepada awak media, dia hanya meyakinkan semuanya berjalan lancar.
"Selamat semua, menyerahkan diri dengan selamat," ucapnya.
Satu hal yang bisa dia ungkapkan, hanya betapa gembiranya bisa kembali ke rumah. Di sisi lain, sang anak yang besar menunjukkan wajah haru sambil memegangi seragam sang ayah yang masih dikenakannya.
"Alhamdulillah sudah saya bisa bertemu keluarga kembali," tutupnya.
Kepolisian berhasil sepenuhnya menyelesaikan operasi penanggulangan dan pembebasan sandera. Selama 36 jam 155 napiter menguasai Rutan Mako Brimob sejak kericuhan Selasa (8/10) sore. Akhirnya, semua pelaku menyerahkan diri. Namun, dari pihak kepolisian jatuh 5 korban meninggal dan 4 luka-luka.
Baca juga:
Iring-iringan bus narapidana terorisme menuju Nusakambangan
Begini situasi Mako Brimob pascaoperasi pembebasan sandera
Napi teroris rakit & sita bom dari ruang penyidikan saat kuasai rutan
Begini upaya Polri pukul mundur napi teroris di Mako Brimob
Wakapolri: Ledakan di Mako Brimob upaya sterilisasi
Polri sempat serbu Mako Brimob usai 10 napi teroris ngeyel tak mau menyerah
Operasi pembebasan sandera selesai, jalan depan Mako Brimob kembali dibuka