Suku Bali di DIY doa bersama untuk keselamatan warga sekitar Gunung Agung
Para warga Bali di DIY mendoakan agar warga yang berpotensi terdampak Gunung Agung bisa diberi kemudahan dan keselamatan.
Ratusan warga Bali di DIY menggelar acara doa bersama untuk keselamatan warga dari dampak letusan Gunung Agung. Doa bersama ini digelar di Pura Jaganatha, Banguntapan, Bantul, Selasa (26/9) malam.
Ketua Panitia Umum Panitia Posko Yogyakarta Peduli Gunung Agung, Wayan Iswara Madia menuturkan doa bersama ini diikuti lebih kurang 500 warga Bali yang ada di DIY. Para warga Bali di DIY mendoakan agar warga yang berpotensi terdampak Gunung Agung bisa diberi kemudahan dan keselamatan.
"Kami berkumpul untuk memohon pada Sang Hyang Widi agar saudara kami yang terdampak Gunung Agung bisa diberi keselamatan. Semoga bencana Gunung Agung ini bisa cepat selesai sehingga warga yang di sana kembali ke rumahnya masing-masing. Doa bersama ini dipimpin oleh Wasi Akhir," harap Wayan, Selasa (26/9).
Wayan menuturkan selain menggelar doa bersama, warga Bali di DIY juga membuka posko bantuan bagi warga terdampak Gunung Agung. Posko bantuan ini dipusatkan di Pura Jaganatha, Banguntapan.
"Kita membuka penggalangan dana untuk warga terdampak Gunung Agung. Penggalangan dana ini akan kita salurkan langsung kepada warga terdampak," tutur Wayan.
Penggalangan dana, kata Wayan, dilakukan dalam berbagai kegiatan. Di antaranya melakukan ngamen di Sunday Morning UGM, ngamen di Malioboro hingga pelelangan karya sketsa di Pura Jaganatha.
"Penggalangan dana terus kita lakukan. Sebab ini merupakan solidaritas dari warga Bali di Yogyakarta untuk saudara kami yang terdampak Gunung Agung. Bagi masyarakat yang ingin turut membantu bisa menyalurkan bantuannya di posko utama kami setiap hari. Posko ini kami buka hingga malam hari," tutup Wayan.