Sulap ala Kak Seto hibur anak-anak korban letusan Kelud
"Harapan kita mereka segera pulih mentalnya seperti sedia kala dan melanjutkan aktivitas pendidikannya," kata Kak Seto.
Ketua Dewan Pembina Komisi Nasional Perlindungan Anak Seto Mulyadi menghibur anak-anak korban erupsi Gunung Kelud di SDN Satak 1 Kecamatan Puncu Kabupaten Kediri. Kehadiran Kak Seto membawa keceriaan bagi anak-anak yang sempat trauma selama kurang lebih dua minggu.
"Gunung Kelud membawa berkah. Akibat meletus kami bisa bertemu dengan Kak Seto, dan hiburan seperti ini baru kali pertama kami dapatkan," kata Afandi salah seorang siswa kelas 6 SDN Satak 1.
Akibat erupsi Gunung Kelud pada Kamis malam (13/2), kondisi SDN Satak I mengalami kerusakan yang cukup parah, antara lain bagian atap yang hancur dan kaca-kaca ruangan kelas banyak yang hancur.
Keceriaan anak-anak gunung ini begitu terlihat ketika Kak Seto memberikan permainan sulap sederhana. Selain sulap Kak Seto juga banyak memberikan permainan yang lain, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meminimalisir terjadinya gangguan psikologis pascaterjadinya bencana.
"Kita berharap dengan kegiatan ini, anak-anak dapat segera kembali pulih dari traumanya pascaerupsi Gunung Kelud. Harapan kita mereka segera pulih mentalnya seperti sedia kala dan melanjutkan aktivitas pendidikannya," ungkap Seto Mulyadi,
Seto berharap Pemkab Kediri dan Pemprov Jatim juga membantu untuk mengatasi trauma anak-anak pasca bencana ini, sebab menurutnya ada indikasi trauma pasca kejadian erupsi ini yang ia pantau secara langsung dari wawancara kepada beberapa anak.