Suryo Prabowo: Tim Jokowi-JK intimidasi pemilih di Jateng
Jawa Tengah merupakan basis PDIP, selain itu dari 35 Kabupaten/Kota, 14 di antaranya dipimpin oleh kader PDIP.
Penasehat tim pemenangan Prabowo - Hatta, Letjend TNI Purn Suryo Prabowo mengungkapkan Jawa Tengah merupakan basis suara terbesar Jokowi - JK. Jawa Tengah merupakan basis PDIP, selain itu dari 35 Kabupaten/Kota, 14 di antaranya dipimpin oleh kader PDIP.
"Saya mendapat laporan dari relawan Prabowo - Hatta ada beberapa Bupati atau Wakil Bupati yang lakukan intimidasi terhadap bawahannya agar memilih Jokowi," ujar Prabowo - Hatta dalam keterangan persnya di Jakarta, Jumat (27/6).
Sejumlah Kabupaten/Kota di Jateng, seperti Banyumas, Brebes, Pemalang, Pekalongan, Kudus, Boyolali, Sukoharjo, Magelang, Temanggung ditemukan lakukan ancaman dan bertindak intimidatif terhadap birokrasi hingga ke tingkat kades untuk mendukung Jokowi - JK.
"Ancaman yang diterima ada yang halus berupa himbauan tapi ada juga yang kasar seperti akan dibebas tugaskan dan tidak diprioritaskan dalam kenaikan pangkat dan jabatan atau pemberian bantuan sosial jika tidak mendukung Jokowi - JK," bebernya
KPUD Slawi tak lepas dari intimidasi birokrasi, pasalnya pada nonton bareng debat capres (22/6) lalu yang digelar KPUD Slawi di taman rakyat Slawi berlangsung tidak fair.
"Stasiun televisi yang dipilih MetroTV yang sudah jelas mendukung Jokowi. Mengapa bukan TVRI yang relatif netral? Pembawa acara juga selalu bertanya siapa nama pasangan capres-cawapres nomer 2 tetapi kenapa pasangan nomor urut 1 tidak ditanya? Setelah diusut ternyata acara itu digelar KPUD bekerjasama dengan Dewan Kesenian dan LSM Bennmas binaan PDI Perjuangan," ungkapnya.
Suryo menyesalkan intimidasi tersebut terjadi justru setelah ada perjanjian pemilu damai dan menjelang bulan suci Ramadhan.
"Rakyat jadi tertekan secara psikis karena intimidasi. Coba bayangkan, banyak spanduk Prabowo - Hatta di coret dengan kata-kata kotor yang tidak senonoh. Kalau itu dibaca anak-anak apalagi di bulan suci Ramadhan, ini bisa mengganggu kekhusyuan umat muslim menjalankan ibadah puasa. Sepertinya mereka siap menang tetapi tidak siap kalah," tutupnya.
Baca juga:
Tengah malam, Jokowi ziarah ke makam Soekarno
2 minggu jelang pencoblosan, bisakah Prabowo kejar Jokowi?
Di Malang, Jokowi pamer tabloid Obor Rahmatan Lil Alamiin
PDIP tuding kubu Prabowo-Hatta kerahkan PNS
Advokat Surakarta siap bela Jokowi terkait kasus Transjakarta
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Bagaimana Prabowo bisa menyatu dengan Jokowi? Saat Pilpres 2019 Prabowo merupakan lawan Jokowi, namun setelah Jokowi terpilih menjadi presiden Prabowo pun merapat kedalam kabinet Jokowi.
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi saat bertemu? Juru Bicara Menteri Pertahanam Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut, pertemuan Prabowo dengan Jokowi untuk koordinasi terkait tugas-tugas pemerintahan. "Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan," kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029.
-
Kenapa Prabowo bertemu Jokowi di Istana? Juru Bicara Menteri Pertahanam Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut, pertemuan Prabowo dengan Jokowi untuk koordinasi terkait tugas-tugas pemerintahan.