Tahu bakal dicopot Jokowi, Tedjo langsung angkut barang ke rumahnya
Posisi Tedjo akan digantikan oleh Luhut Binsar Pandjaitan.
Presiden Jokowi akhirnya mengganti 6 menteri dalam jajaran kabinet kerja. Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno termasuk yang diganti dan jabatan baru ditempati Luhut Binsar Pandjaitan yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan.
Setelah disampaikan telah dicopot secara resmi oleh Jokowi, mantan Kasal itu sudah tak mendatangi Kemenko Polhukam sejak Rabu (12/8) pagi. Dia telah mengangkut barang-barang pribadi dari ruang kerjanya, dan telah kembali ke rumahnya di Bambu Apus.
Menurut Humas Kemenko Polhukam Akhmad Zaenudin, Tedjo belum menyampaikan salam perpisahan kepada para pegawai Kemenko Polhukam.
"Belum ada salam-salam perpisahan segala macam. Yang ada, dia (Tedjo) baru mengembalikan mobil dinas yang biasa digunakannya," ujar Humas Menkopolhukam, Akhmad Zaenudin, Rabu (12/8/2015) di Kantor Menkopolhukam.
Pantauan merdeka.com, ruangan yang biasa digunakan politikus Partai NasDem ini telah bersih dari barang-barang miliknya. Hingga pukul 15.00 WIB belum ada tanda-tanda persiapan Serah Terima Jabatan antara Tedjo dengan Luhut.
Berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 79/P Tahun 2015 tentang Penggantian Beberapa Menteri Kabinet Kerja, memberhentikan Tedjo Edhy Purdijatno sebagai Menko Polhukam, Sofyan Djalil, sebagai Menko Perekonomian, Indroyono Soesilo sebagai Menko Maritim, Rachmat Gobel sebagai Mendag dan Andrinov Chaniago sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional.
Presiden mengangkat Luhut Binsar Panjaitan sebagai Menkopolhukam, Darmin Nasution sebagai Menko Perekonomian, Rizal Ramli sebagai Menko Kemaritiman, Thomas Trikasih Lembong sebagai Mendag dan Sofyan Djalil sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan.
Keppres Nomor 80/P Tahun 2015 tentang penggantian Sekretaris Kabinet, memberhentikan Andi Widjajanto sebagai Sekretaris Kabinet, kemudian mengangkat Pramono Anung sebagai Sekretaris Kabinet.
Baca juga:
Ini dukungan istri saat Sofyan Djalil kena reshuffle Jokowi
Jatah menteri NasDem dikurangi Jokowi, ini kata Surya Paloh
Cerita Pramono Anung diminta Jokowi jadi seskab sejak 3 pekan lalu
NasDem soal Tedjo dicopot: Jangankan satu, semua diganti tak apa-apa
Pramono Anung sebut peran Seskab di era Andi tak maksimal
-
Kapan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri dilakukan? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri Senin (17/7) hari ini.
-
Apa yang sedang dilakukan Prabowo terkait susunan kabinet? Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan bahwa sampai saat ini Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin belum pernah diundang saat menbahas susunan kabinet. Sebab, Dasco menegaskan, untuk menyusun kabinet merupakan hak prerogatif Presiden terpilih Prabowo Subianto. "Jadi memang yang namanya susunan menteri itu sebagai hak prerogatif presiden terpilih yang melakukan simulasi-simulasi," kata Dasco, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu, (14/9).
-
Kapan Prabowo dikabarkan akan menambah jumlah Kementerian? Presiden terpilih Prabowo Subianto dikabarkan akan menambah jumlah kementerian lembaga menjadi 40.
-
Bagaimana Prabowo dinilai akan meneruskan pemerintahan Jokowi? Sebagai menteri Presiden Jokowi, Prabowo kerap ikut rapat. Sehingga, Prabowo dinilai tinggal meneruskan pemerintahan Presiden Jokowi-Ma'rufA Amin.
-
Bagaimana cara Prabowo menentukan jumlah Kementerian/Lembaga di kabinetnya? Saya juga belum tahu progresnya sampe mana. Karena itu adalah hak prerogatif daripada presiden terpilih.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Surya Paloh mengenai jatah menteri di kabinet? "Saya kira Pak Prabowo pasti sudah punya rumusan sendiri yang itu sudah rumusan, itu sudah muncul pembicaraan antara ketua umum partai politik terutama yang di Koalisi Indonesia Maju," kata Doli, saat diwawancarai di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (25/4).