Tahun Baru 2022, Menag Ajak Masyarakat Jadikan Nilai Agama Motivasi Berbuat Kebajikan
Yaqut juga menambahkan, pemerintah mencanangkan 2022 sebagai Tahun Toleransi. Hal ini, ujarnya, akan menjadi mailstone atas upaya menjadikan Indonesia sebagai barometer kerukunan umat beragama di dunia.
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengatakan tahun baru 2022 sebagai penanda waktu tentang masa lalu, hari ini, dan sekaligus masa mendatang. Momen tahun baru mengandung makna evaluasi dan mawas diri. Tentang hal ini, semua merasakan bahwa selama 2021, bekal nilai-nilai agama telah mampu menguatkan kita sebagai bangsa dalam menghadapi pandemi Covid-19.
“Baik evaluasi, mawas diri, maupun sikap optimis dalam menyambut tahun baru, ketiganya penting dilakukan agar kita bisa menjadi orang yang beruntung, yang terus berusaha agar hari ini lebih baik daripada hari kemarin,” kata Menag Yaqut, Jumat (31/12).
-
Bagaimana cara menyambut tahun baru dengan semangat dan harapan baru? Mari sambut tahun baru,Dengan hasrat dan harapan baru.
-
Bagaimana cara merayakan natal dan tahun baru? Salah satu cara merayakan dua momentum bahagia ini adalah dengan saling memberikan ucapan.
-
Kapan Shalawa merayakan ulang tahunnya? Dan pada tanggal 18 Juli 2023 lalu, Shalawa baru saja merayakan ulang tahunnya.
-
Kapan Thalita Latief merayakan ulang tahunnya? Presenter Thalita Latief resmi menginjak usia 35 tahun pada Rabu (6/12) hari ini.
-
Kapan Agus Harimurti Yudhoyono merayakan ulang tahunnya? AHY baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-45 pada tanggal 10 Agustus 2023 yang lalu.
-
Apa yang dirayakan saat ulang tahun? Ucapan selamat ulang tahun untuk teman ini juga berisi doa-doa terbaik yang dipanjatkan. Mengingat ulang tahun adalah momen paling bahagia dalam hidup seseorang.
Dia menjelaskan tahun baru juga sekaligus menyimpan makna optimisme dalam menatap masa depan. Menyongsong tahun 2022, dia meminta meningkatkan kesadaran akan pentingnya memosisikan nilai-nilai agama sebagai inspirasi dan motivasi untuk terus berbuat kebaikan.
Yaqut juga menambahkan, pemerintah mencanangkan 2022 sebagai Tahun Toleransi. Hal ini, ujarnya, akan menjadi mailstone atas upaya menjadikan Indonesia sebagai barometer kerukunan umat beragama di dunia.
“Saya meyakini Indonesia mampu, sebab karakter dasar masyarakatnya adalah sangat toleran dan sangat menghargai perbedaan. Berawal dari pencanangan Tahun Toleransi di 2022, kita ingin menjadikan Indonesia barometer kehidupan yang rukun dan harmoni dalam keberagaman dunia,” ungkapnya.
Menurut Gus Yaqut, hal ini akan diukur bersama melalui indeks keberagamaan atau religiosity index. Dalam jangka menengah, indeks tersebut akan mengukur perilaku keberagamaan di Indonesia setiap tahun secara berkala hingga 2024.
“Selamat Tahun Baru 2022. Terus rajut persaudaraan dan mari bangkit bersama untuk masa depan Indonesia yang maju, toleran dan rukun dalam keragaman,” tutupnya.
Baca juga:
Menag Yaqut Sebut Kemenag Hadiah Negara Buat NU, Muhammadiyah Langsung Bereaksi
CEK FAKTA: Hoaks Presiden Jokowi Mencopot Jabatan Menag Yaqut
CEK FAKTA: Hoaks Menteri Agama Terbitkan Larangan Berbahasa Arab
VIDEO Wawancara Menag Fachrul Razi: Salat Idul Fitri di Rumah Tak Mengurangi Pahala
CEK FAKTA: Disinformasi Menag Izinkan Tarawih & Buka Puasa Bersama Saat Corona