Tak ada jadwal besuk, orangtua & dekan gagal bertemu Florence
Kedatangan dekan UGM ini untuk bicarakan upaya sidang etik yang akan digelar UGM.
Orangtua Florence dan penasihat hukumnya, Wibowo Malik mendatangi Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk bertemu dengan mahasiswi Universitas Gadjah Mada (UGM) tersebut, hari ini. Namun gagal, sebab tak ada jadwal besuk di hari Minggu.
"Pagi tadi sebenarnya saya dan orang tua Florence sudah mendatangi Polda, tapi tidak bisa bertemu Florence," ujar Wibowo di Yogyakarta, Minggu (31/8).
Wibowo mengatakan, kedatangannya bersama orangtua Florence bermaksud untuk meminta penangguhan penahanan. Tetapi karena tidak bisa bertemu dengan Florence untuk menandatangani berkas, dia dan orangtua Florence pun memilih untuk pulang.
"Kami sudah mengupayakan sampai sore ini tadi, tapi tetap tidak bisa karena terkendala prosedur, tidak ada izin untuk bertemu Florence. Kami akan datang lagi besok pagi-pagi ke Polda," tambah Wibowo.
Tak hanya orangtua dan penasihat hukum Florence, dekan Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM), Dr Paripurna juga gagal bertemu Florence saat mendatangi rumah tahanan Polda DIY.
"Saya sore tadi mendatangi Polda DIY untuk bertemu dengan Florence, tapi tidak bisa karena hari ini tidak ada jam besuk," kata Paripurna.
Kedatangan Paripurna selain bertujuan untuk menenangkan Florence, pihaknya juga ingin membicarakan terkait dengan upaya sidang etik yang akan digelar UGM.