Tak dapat BLSM, warga miskin di Bekasi dapat bantuan bedah rumah
Bantuan bedah rumah ini dari Kementerian Sosial.
Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri telah mengunjungi tiga warga miskin di Bekasi yang tidak mendapat bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM). Ketiga warga ini tinggal di di RT 5 dan 7 RW 1, Kelurahan Jaticempaka, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi.
Pertama kali, Mensos mendatangi kediaman nenek Yati di RT 5. Perempuan 65 tahun ini tinggal di rumah kecil semi permanen. Yati mengaku tahun ini tak mendapatkan BLSM, padahal sebelumnya dia mendapatkan bantuan dari pemerintah.
"Saya dua kali dapat, sekarang enggak dapat (BLSM)," ujar Yati di rumahnya, Minggu (14/07).
Saat bertemu dengan Yati, Mensos menjanjikan rumah semi permanen milik Yati akan diperbaiki. "Nanti rumahnya dibedah," kata Salim kepada Yati.
Mensos kemudian mendatangi Muhli (55), di RT 9. Namun Muhli hanya diberi bantuan sembako dan obat-obatan oleh Kementerian Sosial. "Saya sudah tanya ke RT, tapi katanya (pengurus RT) enggak tahu. Ya sudah, berarti kami memang enggak dapat," jelas Rosidah (42) adik kandung Muhli.
Terakhir, Mensos mendatangi kediaman Amum (80). Salim dibuat terkejut melihat kondisi Amum yang sedang sakit, dia hanya bisa terbaring di tempat tidurnya.
Ironisnya, dia tinggal sebatang kara di gubuk yang berdempetan dengan makam keluarga. Amum diketahui juga tak mendapatkan BLSM.
"Enggak dapat, saya hanya mengurus dia saja, karena keluarganya enggak ada yang mengurusinya," ujar Asmani (60) adik Amum.