Tak disinggahi Jokowi, warga perbatasan Nunukan kecewa
Pulau Nunukan dan Pulau Sebatik telah seringkali dikunjungi pejabat dari pusat.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) kemarin telah blusukan ke Kalimantan Utara akan tetapi tidak semua wilayah disambangi oleh mantan gubernur Jakarta itu. Masyarakat Kecamatan Lumbis Ogong dan Krayan Selatan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, kecewa Presiden Joko Widodo dalam kunjungan ke Pulau Kalimantan tidak singgah ke daerah mereka yang berbatasan dengan negara tetangga, Malaysia.
Warga kedua kecamatan yang berbatasan dengan Malaysia ini sangat mengharapkan Joko Widodo beserta pejabat lainnya dari pusat melihat langsung kondisi kehidupan masyarakat yang berada tepat di kawasan perbatasan Indonesia-Malaysia yang serba terbatas, ujar Gat Khaleb, tokoh masyarakat Kecamatan Krayan Selatan kepada Antara di Nunukan, Rabu.
Ia mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten Nunukan dan Provinsi Kalimantan Utara tidak semestinya hanya mengarahkan Presiden Joko Widodo dan rombongan meninjau Pulau Nunukan dan Pulau Sebatik semata.
Tetapi yang lebih penting adalah Presiden RI ke-7 itu dapat melihat langsung kondisi pembangunan dan kehidupan masyarakat di Kecamatan Lumbis Ogong dan Kecamatan Krayan Selatan yang sejak Indonesia merdeka benar-benar belum tersentuh pembangunan.
"Semestinya Pak Jokowi mengunjungi daerah yang paling terisolir di Kabupaten Nunukan ini dan belum tersentuh pembangunan sama sekali seperti Kecamatan Lumbis Ogong dan Krayan Selatan," ujar Gat Khaleb, seperti dilansir Antara.
Pulau Nunukan dan Pulau Sebatik telah seringkali dikunjungi pejabat dari pusat hingga provinsi sehingga pembangunan pada kedua wilayah itu telah berkembang sementara kedua kecamatan lainnya yang juga berbatasan langsung dengan Malaysia belum pernah dikunjungi pejabat darimana pun, tandas dia.
Gat Khaleb mengaku kecewa atas kebijakan Pemerintah Provinsi Kaltara dan Kabupaten Nunukan yang hanya mengarahkan bapak Presiden (Joko Widodo) ke Pulau Sebatik dan Pulau Nunukan dengan alasan wilayah itu berbatasan dengan Malaysia.
Padahal Kecamatan Lumbis Ogong yang juga berbatasan langsung dengan Kota Kinabalu dan Kecamatan Krayan Selatan yang berbatasan dengan Negeri Sarawak, Malaysia, seyogyanya juga dikunjungi Joko Widodo supaya dapat melihat langsung kondisi kehidupan masyarakatnya.
Sebelumnya Kecamatan Lumbis Ogong menjadi perbincangan hangat secara nasional akibat pemberitaan tentang eksodus besar-besaran warga setempat ke Malaysia karena sulitnya akses jalan dan kondisi perekonomian yang memprihatinkan.
Selain itu masyarakat Kecamatan Lumbis Ogong dan Krayan Selatan, sebagian besar memilih menjadi warga negara Malaysia atau memiliki dua kewarganegaraan karena desakan ekonomi.