Tak sengaja, bocah 4 tahun minum minyak tanah dari botol plastik
Bocah malang itu harus dilarikan ke Rumah Sakit Sanglah dalam kondisi lemas.
Peringatan bagi orang ua yang memiliki balita agar menjauhkan benda berbahaya di dalam rumah. Seperti yang terjadi pada bocah berumur 4 tahun warga Denpasar ini berinisial SP.
Bocah malang itu harus dilarikan ke Rumah Sakit Sanglah dalam kondisi lemas setelah menenggak minyak tanah yang tersimpan dalam botol plastik bekas. Ayah korban yang tidak ingin namanya disebutkan mengungkapkan kejadian ini bermula saat balita malang itu diajak oleh ibunya ke sebuah pura untuk ngayah (persiapan upacara). Saat ibunya mempersiapkan makanan anaknya, didapati anaknya sudah muntah-muntah dan bau aroma minyak tanah.
"Saya tidak tahu persis kejadian seperti apa tadi, soalnya saya masih di rumah. Ibunya padahal sudah membekalinya makanan dan minuman," ujar ayah SP yang masih dalam keadaan panik di IGD RSUP Sanglah, Denpasar.
Hingga kini kondisi balita malang ini berangsur membaik, namun ia tetap harus diopname untuk perawatan lebih lanjut.
Dokter spesialis anak, dr Kompyang Gautama mengatakan bahwa jika seorang anak menenggak minyak tanah maka akan menyebabkan keracunan hidrokarbon. "Ini sangat sering terjadi karena para orangtua menyimpan minyak tanah di botol air minum. Terlebih ditempatkan di ruang terbuka," terang Ketua IDI Wilayah Bali ini.
Ia menyebutkan anak yang menenggak minyak tanah bisa menyebabkan Pneumonia. "Bahayanya, pada saat tertelan, gas terhirup masuk paru-paru sehingga terjadi pneumonia atau radang paru-paru," jelasnya.