Cara Hilangkan Bau Tanah Ikan Patin Saat Dimasak dengan Mudah, Cuma Butuh 2 Bahan Dapur
Cuma dengan 2 bahan ini, bau tanah menyengat pada ikan patin dapat dinetralisir secara sempurna. Ini dia langkah-langkahnya.
Cuma dengan 2 bahan ini, bau tanah menyengat pada ikan patin dapat dinetralisir secara sempurna. Ini dia langkah-langkahnya.
Cara Hilangkan Bau Tanah Ikan Patin Saat Dimasak dengan Mudah, Cuma Butuh 2 Bahan Dapur
Meskipun rasanya enak, ikan Patin sering mengeluarkan aroma lumpur ketika dimasak, yang sebenarnya berasal dari zat kimia yang disebut geosmin yang dihasilkan oleh bakteri.
Menghilangkan aroma lumpur dari ikan patin tidak sulit, seperti yang dijelaskan dalam video di kanal YouTube dapur mama anin. Dalam salah satu tutorialnya, ia menggunakan hanya 2 bahan dapur untuk menghilangkan aroma tersebut.
Ditulis pada Minggu (24/03/2024), temukan apa saja bahan-bahan tersebut dalam ulasan berikut.
-
Bagaimana cara menghilangkan bau tanah pada ikan patin dengan garam dan tepung? Jika Anda mencari cara yang lebih simpel tanpa perlu bahan-bahan khusus, Anda bisa mencoba metode dengan garam dan tepung terigu. Ini adalah cara yang cepat dan mudah untuk menghilangkan aroma tanah dari ikan patin:Bahan yang Diperlukan:1 kg ikan patin2 sdm garam3 sdm tepung teriguAir secukupnyaCara membuatnya:Potong-potong ikan patin sesuai ukuran yang diinginkan, lalu bersihkan hingga tidak ada sisa isi perut atau darah.Masukkan ikan ke dalam wadah, tambahkan garam, tepung terigu, dan air hingga semua bagian ikan terendam.Remas-remas ikan di dalam larutan garam dan tepung hingga seluruh bagian ikan terlumuri dengan baik.Simpan di dalam kulkas dan biarkan terendam selama 1 jam agar bau tanah benar-benar hilang.Bilas kembali ikan dengan air bersih, lalu ikan siap diolah sesuai keinginan. Metode ini akan membuat daging ikan lebih lembut dan lezat saat dimasak.
-
Bagaimana cara menghilangkan sisa bau amis pada ikan patin? Merendam ikan patin dalam air hangat selama dua menit dapat efektif untuk mengurangi bau amis dan lumpur yang menempel.
-
Bagaimana cara membersihkan ikan patin sebelum dimasak? Langkah awal dalam memasak ikan patin adalah mencucinya hingga bersih setelah dipotong-potong.
-
Bagaimana cara menghilangkan aroma amis ikan? Selanjutnya, tambahkan perasan air jeruk nipis atau menggunakan jeruk purut untuk menghilangkan aroma amis pada ikan.
-
Apa penyebab bau amis pada ikan patin? Ikan patin dikenal memiliki aroma amis yang kuat, hal ini disebabkan oleh lingkungan tempat hidupnya yang berada di perairan tawar dengan kandungan lumpur yang tinggi. Kondisi tersebut membuat daging ikan patin mudah menyerap bau-bau khas yang ada di sekitarnya.
-
Apa yang menyebabkan bau tanah pada ikan patin? Bau tanah ini disebabkan oleh bakteri atau alga yang terdapat di habitat ikan tersebut atau bahkan berasal dari pakan yang dikonsumsinya.
Gunakan Perasan Jeruk Nipis
Perasan jeruk nipis berperan dalam mengurangi bau pada makanan
Ambil ikan patin yang sudah dicuci dan buang isi perutnya, kemudian taruh dalam wadah kecil.
Siram potongan ikan patin dengan air jeruk nipis secara merata. Diamkan selama sekitar 5-7 menit.
Cuci dengan Air Mengalir
Jangan direndam, tapi cuci dengan air mengalir
Setelah mengendap selama tujuh menit, tempatkan setiap potongan ikan patin ke dalam wadah.
Siram ikan patin dengan air yang mengalir.
Taburi dengan Garam
Selain jeruk nipis, garam juga dapat mengurangi aroma tidak sedap
Sesudah membersihkan ikan patin, letakkan kembali dalam wadah kecil dan taburkan garam dengan merata.
Tidak ada takaran pasti untuk jumlah garam yang dibutuhkan, yang terpenting adalah semua bagian ikan terkena garam. Setelah dilumuri dengan garam, diamkan selama sekitar 5 menit.
Selain jeruk nipis dan air cucian beras, garam juga terkenal dapat menghilangkan aroma yang tidak sedap pada ikan.
Rendam dengan Air Hangat
Jangan rebus air sampai mendidih
Sambil menunggu selama 5 menit, panaskan air dalam panci. Namun jangan sampai air mendidih, karena bisa merusak daging ikan yang ada.
Setelah air mencapai suhu yang cukup, matikan api lalu tuangkan ke dalam wadah ikan patin untuk direndam selama 1 menit. Pastikan semua bagian ikan patin terendam sempurna dalam air panas.
Cuci Kembali Ikan Patin
Ikan patin harus dicuci kembali untuk memastikan kebersihannya
Setelah merendam dalam air hangat, airnya perlu disaring dari wadah. Setelah itu, ikan patin harus dibilas kembali dengan air mengalir.
Tindakan tersebut memastikan bahwa bau lumpur yang menempel pada ikan patin telah hilang, sehingga ikan patin siap untuk dimasak dengan berbagai rempah-rempah.
Bagaimana Cara Menghilangkan Bau Tanah pada Ikan Patin?
Purwanti menjelaskan bahwa untuk mengurangi bau tanah dan amis pada beberapa ikan patin, perlu dilakukan perendaman terlebih dahulu.
Dia menyarankan agar ikan patin direndam dalam air bersih selama tiga jam di tempat karantina sebelum diproses. Selain itu, perendaman ikan patin bisa dilakukan lebih lama, bahkan sampai sehari penuh, sesuai kebutuhan.
Kenapa Ikan Patin Bau Lumpur?
Aroma tidak sedap yang terdapat pada beberapa jenis ikan budidaya seperti lele, mas, patin, gurame, nila, dan bandeng disebabkan oleh kondisi perairan yang sangat subur.
Aroma ini dikenal dengan sebutan bau lumpur dan hadir pada daging ikan.
Apa Manfaat Ikan Patin untuk Kesehatan?
Manfaat kesehatan dari ikan patin sangatlah banyak. Salah satunya adalah kemampuannya dalam menurunkan tekanan darah tinggi. Selain itu, ikan patin juga berperan dalam menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh serta menjaga kesehatan jantung. Konsumsi ikan patin juga berdampak positif pada pertumbuhan dan perkembangan anak, serta menjaga kesehatan tulang. Tidak hanya itu, ikan patin juga mampu mencegah serta mengatasi anemia.
Apa Penyebab Ikan Patin Stres?
Apa yang membuat ikan patin mengalami stres? Penyebabnya adalah faktor lingkungan yang tidak sesuai.
Misalnya, air kolam yang kotor, padat tebar yang tinggi, dan pakan yang kurang berkualitas dapat menyebabkan stres pada ikan patin.
Berapa pH Air untuk Ikan Patin?
Rentang pH yang optimal untuk pertumbuhan ikan patin adalah antara 6,5 hingga 9,0.
Menurut penjelasan Syahrizal & Arifin (2017), ikan air tawar memiliki batas keasaman pada pH 4,0 dan batas basa pada pH 11,0.