Mencicipi Gulai Eungkot Paya, Kuliner Kaya Rempah-Rempah dari Aceh
Eungkot paya memiliki arti ikan payau. Meski begitu, ada juga masyarakat yang mengonversi bahan utama pada hidangan ini dengan ikan gabus atau ikan lele.
Eungkot paya memiliki arti ikan payau. Meski begitu, ada juga masyarakat yang mengonversi bahan utama pada hidangan ini dengan ikan gabus atau ikan lele.
Mencicipi Gulai Eungkot Paya, Kuliner Kaya Rempah-Rempah dari Aceh
Cita Rasa Kuat
Makanan Aceh identik dengan cita rasa asam dan pedas. Pasalnya kebanyakan makanan asal Serambi Mekkah mengandung banyak rempah-rempah.
Salah satu hidangan khas Aceh yang populer adalah gulai eungkot paya. Sajian masakan penuh dengan sentuhan rempah-rempah itu telah menjadi makanan legendaris di Aceh.
-
Apa hidangan khas Aceh yang terkenal? Mie Aceh merupakan salah satu kuliner khas Aceh yang telah meraih popularitas luas. Terkenal dengan gabungan rempah dan daging membuat hidangan ini memiliki cita rasa yang menggugah selera. Umumnya, mie aceh bisa disajikan dengan dua cara, yaitu digoreng atau berkuah.
-
Apa yang membuat gulai daging khas Sumatera Utara? Gulai daging adalah salah satu hidangan khas Nusantara yang memiliki cita rasa kaya dan menggugah selera. Hidangan ini dikenal dengan perpaduan rempah-rempah yang beraroma kuat, seperti kunyit, jahe, lengkuas, dan serai, yang menciptakan rasa gurih dan hangat.
-
Kenapa Keukarah jadi makanan khas Aceh? Keukarah bukan hanya sekadar menjadi kudapan favorit masyarakat Aceh, melainkan juga para wisatawan yang sedang berada di kota Serambi Makkah ini.
-
Kenapa Rujak U Groh jadi kuliner khas Aceh? Wilayah Aceh memang terkenal dengan ragam kulinernya yang lezat. Makanan ini berangkat dari kebudayaan lokal masyarakat setempat, dalam memanfaatkan hasil alam, salah satunya pohon kelapa yang melimpah di sana.
-
Apa kuliner khas Aceh yang lezat saat Ramadan? Kelezatan Kuah Beulangong Menggugah Selera Menu unik Khas Aceh ini selalu ada di Pertengahan bulan suci Ramadan.
-
Bagaimana cara makan Gulai Siput Sedut? Cara Menyantap yang Unik Selain rasanya yang lezat dan menggugah selera, cara menyantap kuliner khas Melayu ini juga terbilang unik, yakni langsung menyedot seluruh daging keong dari cangkangnya. Berbeda dengan olahan siput yang biasanya sudah disajikan dengan dagingnya saja.
Meski banyak makanan modern bermunculan, eksistensi gulai eungkot paya terus bertahan dan masih menjadi salah satu menu pilihan masyarakat.
Karateristik gulai eungkot paya ini memiliki aroma yang khas serta cita rasa pedas dan asam yang terasa kelat di lidah.
Bahan Dasar Ikan
Dalam penyajian gulai eungkot paya, bahan baku yang digunakan adalah jenis ikan yang hidup di sungai atau rawa-rawa air tawar.
Eungkot paya memiliki arti ikan payau. Meski begitu, ada juga masyarakat yang mengonversi bahan utama pada hidangan ini dengan ikan gabus atau disebut eungkot bache atau menggunakan ikan lele yang disebut seungkoe, sepat, atau kruep.
Kemudian, ikan-ikan tadi diolah menggunakan aneka macam rempah-rempah. Kuncinya ada di kelapa parut atau santan yang ditambahkan sedikit di hidangan tersebut sehingga mampu memberikan rasa segar pada kuahnya.
Kemudian, untuk menghilangkan permukaan licin di kulit ikan, biasanya masyarakat Aceh akan meremas terlebih dahulu badan ikannya menggunakan daun pisang.
Selanjutnya, tambahkan perasan air jeruk nipis atau menggunakan jeruk purut untuk menghilangkan aroma amis pada ikan.
Foto: Youtube: Muhammad Hanif Hasballah
Tambahan Bahan Lain
Tak hanya bahan utamanya yang bisa dibuat variasi, namun bahan pendampingnya pun juga demikian. Lazimnya, masyarakat Aceh akan menambahkan rebung kala, jantung pisang atau pisang kepok dicampur menjadi satu dengan adonan tersebut.
Seluruh bahan tambahan itu dipadukan dengan bumbu rempah-rempah, seperti ketumbar sangrai, kelapa sangrai yang ditumbuk halus, kunyit, asam sunti, cabai merah, cabai kecil, jahe, bawang putih, daun salam, daun temurui, dan juga serai yang sudah diasapi terlebih dahulu. Semua bahan itu dicampur padu menjadi satu yang menambah rasa khas dari gulai eungkot paya ini.