Takut diamuk massa, jambret di Serpong sembunyi di WC rumah warga
Dua penjambret babak belur dihakimi masa di Jalan Raya Ciater, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, Kamis (8/6) siang. Keduanya tertangkap setelah dikejar korban dibantu para driver ojek online tengah mangkal. Beruntung, polisi dari Polsek Serpong segera tiba untuk mengamankan kedua pelaku.
Dua penjambret babak belur dihakimi masa di Jalan Raya Ciater, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, Kamis (8/6) siang. Keduanya tertangkap setelah dikejar korban dibantu para driver ojek online tengah mangkal. Beruntung, polisi dari Polsek Serpong segera tiba untuk mengamankan kedua pelaku.
Diterangkan Yudi, warga setempat, jambret belum diketahui identitasnya itu beroperasi dengan berboncengan menggunakan sepeda motor Satria FU bernomor polisi B 2067 RY.
Sambil memacu sepeda motor, pelaku lain dibonceng, bersiap menggasak tas milik calon korbannya. Namun sial, setelah tas dirampas berhasil pindah tangan. Korban malah mengejar dan meneriaki kedua pelaku.
"Nah, pas dengar ada orang minta tolong, warga dan GO-JEK ikutan ngejar," beber Yudi.
Ketika pengejaran, pelaku justru lari masuk ke rumah warga untuk bersembunyi. "Saya sempat dengar dan nanya ada apa. Teriak-teriak ada maling, maling. Tiba-tiba ada orang lari dan masuk ke kamar mandi saya," kata Yongki, pemilik rumah, di Kampung Ciater Tengah RT 05 RW 07, Kecamatan Serpong.
Menurutnya, seorang pelaku penjambretan masuk ke kediamannya bertubuh kecil. Sedangkan pelaku lainnya kabur ke arah lainnya.
Yongki kembali masuk dan menemukan seorang pelaku sedang mengumpat di kamar mandi. Dia tak menggubris ungkapan pelaku meminta maaf dengan nada memelas.
Pemilik rumah justru menyuruh pelaku agar keluar dan berjanji tidak akan memukulinya. "Bang damai aja, istri saya lagi hamil," ujar Yongki menirukan ucapan pelaku.
Massa terus berdatangan. Yongki tak menyerahkan pelaku lantaran takut emosi massa meledak dan dirinya turut bertanggung jawab. Massa jumlahnya semakin bertambah akhirnya memukuli kedua pelaku tertangkap.
Anggota dari Polsek Serpong cepat datang langsung mengamankan pelaku beserta motor operasional kejahatan. Dari tangan pelaku ditemukan tiga lembar STNK. "Lu harus tanggungjawab karena ini kerjaan lu," tegas Yongki kepada pelaku.