Tanah Longsor dan Banjir Akibatkan Jalur Lintas Sumba Terputus
Pohon tumbang dan tanah longsor terjadi di kawasan hutan lindung Tanadaru, Desa Mbilur Pangadu, Kecamatan Umbu Ratu Nggay, Kabupaten Sumba Tengah.
Bencana alam berupa tanah longsor, pohon tumbang dan banjir kiriman terjadi di Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur, Senin (27/12) kemarin. Kondisi ini menyebabkan jalur Lintas Waingapu, ibu kota Kabupaten Sumba Timur dan Waikabubak ibu kota Kabupaten Sumba Barat terputus.
Bencana alam ini terjadi sekitar pukul 16.00 Wita, di sekitar Kecamatan Umbu Ratu Nggay, Kabupaten Sumba Tengah. Selain terjadi tanah longsor, pohon tumbang dan banjir kiriman yang menyebabkan jalur Lintas Waingapu - Waikabubak terputus, juga beberapa rumah milik warga terendam banjir.
-
Mengapa tanah longsor terjadi? Selain itu, waspada juga jika halaman atau lantai pada rumah tiba-tiba ambles, adanya tanah yang runtuh dalam jumlah yang besar, serta munculnya mata air secara tiba-tiba.
-
Dimana tanah longsor terjadi di Tana Toraja? Bencana tanah longsor terjadi di Dusun Palangka, Kecamatan Makale, dan Dusun Putu, Lembang Randang Batu, Kecamatan Makale Selatan, Kabupaten Tana Toraja pada Sabtu (13/4) malam.
-
Kapan banjir dan longsor terjadi di Pesisir Selatan? Untuk diketahui 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat (Sumbar) terendam banjir akibat tingginya intensitas hujan yang menguyur wilayah tersebut pada Kamis, (7/3).
-
Dimana tanah longsor terjadi di Kabupaten Karangasem? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Kapan longsor Tana Toraja terjadi? Bencana tanah longsor terjadi di Dusun Palangka, Kecamatan Makale, dan Dusun Putu, Lembang Randang Batu, Kecamatan Makale Selatan, Kabupaten Tana Toraja pada Sabtu (13/4) malam.
-
Mengapa banjir dan longsor terjadi di Pesisir Selatan? Untuk diketahui 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat (Sumbar) terendam banjir akibat tingginya intensitas hujan yang menguyur wilayah tersebut pada Kamis, (7/3).
Pohon tumbang dan tanah longsor terjadi di kawasan hutan lindung Tanadaru, Desa Mbilur Pangadu, Kecamatan Umbu Ratu Nggay, Kabupaten Sumba Tengah.
Sedangkan lokasi terjadinya banjir kiriman bertempat di dua lokasi yakni, lokasi jembatan Lendiwacu, jalur lintas Waingapu - Waikabubak, Desa Praikaroku Jangga, Kecamatan Umbu Ratu Nggay, Kabupaten Sumba Tengah.
Lokasi berikutnya di jembatan Langgaliru, jalur lintas Waingapu-Waikabubak, Desa Padiratana, Kecamatan Umbu Ratu Nggay, Kabupaten Sumba Tengah.
Sejumlah rumah warga terendam banjir dan terdampak banjir yakni milik Markus Nono Buka (58), I Gusti Nyoman Sudarman (57), Selef E Katu (62), Simon Jono (37) dan Farida Doko (45), di Lendiwacu, Desa Praikaroku Jangga, Kecamatan Umbu Ratu Nggay, Kabupaten Sumba Tengah.
Pasca-kejadian ini, material tanah longsor dan pohon yang menutupi jalan raya lintas Waingapu-Waikabubak telah dilakukan pembersihan oleh staf PT Mitra Waikabubak dibantu oleh Personil Gabungan Polres Sumba Barat dan Polsek Umbu Ratu Nggay.
Warga yang terdampak banjir maupun yang tidak terdampak namun yang berada di sepanjang jalur kali Lendiwacu dan Langgaliru, telah diimbau oleh personil Polsek Umbu Ratu Nggay agar mengungsi ke lokasi yang lebih aman, guna mangantisipasi banjir kiriman susulan.
Kapolres Sumba Barat, AKBP FX Irwan Arianto langsung ke lokasi kejadian meninjau lokasi yang terdampak banjir dan tanah longsor.
Baca juga:
Masih Ada Titik Rawan Longsor, Tol Cisumdawu Batal Dibuka Akhir Tahun ini
Ada Potensi Pergerakan Tanah, PVMBG Minta Warga Jabar Waspadai Puncak Musim Hujan
Banjir di Palembang dan Tanah Longsor di Lahat, BPBD Pastikan Tidak ada Korban Jiwa
4 Rumah di Garut Tertimbun Longsor
Diterjang Longsor, Jalur Garut-Tasik via Cilawu Tidak Bisa Dilewati