Tanah longsor di Puncak, Gubernur Jabar minta warga waspada cuaca ekstrem
Tanah longsor di Puncak, Gubernur Jabar minta warga waspada cuaca ekstrem. Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan menegaskan, mitigasi dilakukan bekerjasama dengan pihak terkait, seperti BPBD dan BNPD.
Dinas Perhubungan Jawa Barat mengalihkan arus lalu lintas sehubungan tanah longsor hingga menutup jalur puncak Bogor. Masyarakat di daerah lain diharapkan waspada karena cuaca di Jabar sedang buruk.
Kadishub Jabar Dedi Taufik mengatakan, longsor yang terjadi pada Senin (5/2) pagi menyebabkan jalur puncak dari arah Cianjur dan Bogor ditutup total. Dia mencatat ada tiga titik longsor yang terjadi, yakni di Grand Hill, Gunung Mas dan Mesjid At Ta'awun.
-
Dimana tanah longsor terjadi di Kabupaten Karangasem? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Mengapa tanah longsor terjadi? Selain itu, waspada juga jika halaman atau lantai pada rumah tiba-tiba ambles, adanya tanah yang runtuh dalam jumlah yang besar, serta munculnya mata air secara tiba-tiba.
-
Kapan tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
-
Kapan tanah longsor terjadi di Banjar Dinas Ngis Kaler? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Di mana saja bencana tanah longsor terjadi di Jawa Tengah? Cuaca ekstrem dalam beberapa hari belakangan membuat sejumlah daerah di Provinsi Jawa Tengah dilanda bencana longsor dan tanah bergerak. Salah satu bencana longsor itu terjadi di Desa Tundagan, Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang, pada Minggu (3/3) petang. Bencana longsor juga terjadi di Dukuh Secang, Desa Jetis, Kecamatan Sambirejo, Sragen.
-
Kenapa tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
Untuk melancarkan arus lalu lintas Dishub bekerjasama dengan Polda Jabar mengalihkan arus kendaraan baik yang menuju Cianjur dan Bogor diarahkan melalui Jonggol dan Sukabumi.
Terpisah, Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan menegaskan, mitigasi dilakukan bekerjasama dengan pihak terkait, seperti BPBD dan BNPD.
"Di Puncak sedang ada penyelesaian. Mudah mudahan jalan segera pulih. Kalau tidak besok, lusa sudah selesai diusahakan secepatnya," terangnya.
Mitigasi diakui menjadi konsentrasi untuk penyelesaian bencana. Material longsoran mengganggu segera dibersihkan. Pria yang akrab disapa Aher ini meminta masyrakat waspada terkait cuaca ekstrim yang sedang terjadi.
Setiap tahun, ia menyebut selalu ada pergerakan tanah. Masyarakat harus waspada memperhatikan petunjuk dari pemerintah setempat.
"Masyarakat harus waspada dan perhatikan arahan dari kecamatan masing-masing. Untuk di daerah lain, segera. Sosialisasikan peta kerawanan bencana kepada masyarakat," tegasnya.
Baca juga:
Satu korban tanah longsor di Puncak Bogor ditemukan meninggal
Akibat curah hujan tinggi dan longsor, KA Lintas Bogor-Sukabumi ditutup sementara
Polisi: Evakuasi longsor Puncak masih berjalan, belum diprediksi kapan selesai
Polisi: Evakuasi longsor Puncak masih berjalan, belum diprediksi kapan selesai
Longsor, jalur menuju puncak dialihkan
Polres Bogor kerahkan 100 personel evakuasi longsor di Puncak
Ini empat titik longsor di kawasan Puncak
Dilalui kendaraan berat untuk evakuasi longsor, Tol Jagorawi arah Puncak ditutup