Tangan masih berlumuran darah, IRT beranak 3 diperkosa ABG
Waktu itu korban tengah membersihkan ikan yang dibelinya di pasar untuk makan siang.
Nasib tragis dialami DW (35) ibu rumah tangga (IRT) asal Kelurahan Pulokerto, Kecamatan Gandus, Palembang. Betapa tidak, IRT beranak tiga itu menjadi korban perkosaan yang dilakukan seorang anak baru gede berusia 17 tahun bernama Bayu.
Saat melapor ke SPKT Polresta Palembang, korban mengaku diperkosa di rumahnya pada 18 Desember 2014 pukul 11.00 WIB.
Pelaku yang masuk dalam rumah melalui pintu belakang, langsung menyergap korban dan menodongkan pisau. Maka, terjadilah perkosaan itu. Saat perkosaan berlangsung, tangan korban masih berlumuran darah ikan. Sebab, waktu itu korban tengah membersihkan ikan yang dibelinya di pasar untuk makan siang.
"Saya waktu itu lagi bersihkan ikan, masih ada darahnya. Dia datang dan perkosa saya," ujar DW.
Korban mengaku mengenal dekat dengan pelaku. Sebab, pelaku merupakan tinggal bertetangga di sebuah kompleks perumahan di Gandus.
"Memang masih tetanggaan. Kami memang sering ketemu. Tapi tak tahu dia ada niat begitu," kata dia.
"Dia (pelaku) mau bunuh saya kalo cerita sama orang lain. Habis itu dia lari," sambungnya.