Tanpa Menteri PUPR, Jokowi Resmikan Jalan Tol di Sumut Didampingi Meutya Hafid
Tanpa Menteri PUPR, Jokowi resmikan jalan Tol di Sumut Didampingi Meutya Hafid
Presiden Jokowi meresmikan jalan tol di Sumut
- Alasan Jokowi Tak Hadiri Penutupan PON Aceh-Sumut Hari Ini
- Jokowi Tanggapi Putusan Pilpres MK, Menteri Basuki di Belakang Lap Keringat
- Pesan Jokowi ke 4 Menteri Sebelum Berangkat ke MK jadi Saksi Sidang Sengketa Pilpres
- 4 Menteri Jokowi Tak Disumpah Sebelum Bersaksi di Sidang Sengketa Pilpres, Ini Penjelasan Hakim MK
Tanpa Menteri PUPR, Jokowi resmikan jalan Tol di Sumut Didampingi Meutya Hafid
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Jalan Tol Tebing Tinggi-Indrapura dan Tol Indrapura-Kisaran di Kabupaten Batu Bara, Sumut, Rabu (7/2). Peresmian dilakukan di gerbang Tol Lima Puluh, Kecamatan Lima Puluh.
Sejumlah pejabat negara ikut hadir dalam peresmian itu. Dari jajaran kabinet, ada Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Namun yang menarik, tidak ada kehadiran Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Padahal, Basuki selalu hadir di setiap peresmian proyek infrastruktur pemerintah.
Saat peresmian Jokowi menyebut, jalan tol Tebing Tinggi-Indrapura memiliki panjang ruas 20,4 kilometer dan jalan tol seksi Indrapura-Limapuluh memiliki panjang 15,6 kilometer.
"Kedua tol ini merupakan bagian dari jalan tol Trans-Sumatra. Jalan tol Tebing Tinggi-Indrapura dengan panjang ruas 20,4 kilometer dengan biaya Rp3,06 triliun dan jalan tol seksi Indrapura-Limapuluh dengan panjang 15,6 kilometer dengan biaya Rp1,67 triliun," ucap Jokowi, Rabu (7/2).
Jokowi menuturkan, keberadaan ruas jalan tol tersebut akan meningkatkan konektivitas menuju kawasan pariwisata dan kecepatan logistik.
Untuk itu, ia menilai bahwa keberadaan jalan tol tersebut akan mendorong pertumbuhan ekonomi sekitar.
"Kedua ruas jalan tol ini akan meningkatkan konektivitas kawasan ke kawasan pariwisata di Danau Toba, kemudian juga meningkatkan kecepatan logistik ke pelabuhan Kuala Tanjung, dan juga yang berkaitan dengan KEK Sei Mangkei ini kita harapkan juga akan cepat bisa berkembang," tuturnya.
Kepala Negara meyakini bahwa dengan pembangunan jalan tol tersebut akan meningkatkan kunjungan wisatawan dan menarik investor untuk mengembangkan potensi yang ada di Provinsi Sumatra Utara.
"Makin banyak investor yang akan mengembangkan berbagai potensi yang ada di Provinsi Sumatra Utara, juga meningkatkan kunjungan wisata destinasi super prioritas di Danau Toba dan sekitarnya, serta mengefisienkan biaya logistik ke pelabuhan Kuala Tanjung dan KEK Sei Mangkei," ujarnya.
Lebih lanjut, Jokowi berharap keberadaan jalan tol tersebut akan meningkatkan daya saing daerah, serta menciptakan pertumbuhan ekonomi baru.
"Kita harapkan dengan jalan tol ini akan terjadi peningkatan daya saing daerah, mendorong tumbuhnya usaha-usaha baru, dan menciptakan lapangan kerja yang sebanyak-banyaknya," ucap Kepala Negara.
Sementara itu Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid mengatakan peresmian jalan tol ini bentuk dari komitmen Presiden membangun Provinsi Sumut terutama dalam sektor infrastruktur.
"Seperti jalan tol yang baru diresmikan ini oleh Pak Presiden. Ini sangat luar biasa, jarak Medan ke Batu Bara biasa 3,5 jam, barusan dengan kecepatan moderate saja bisa hanya satu jam setengah,"
kata Meutya Hafid.