Taruh sesajen buat cari Angeline, para guru sempat dengar suara gaib
Salah satu guru bahkan pingsan usai mendengar suara anak kecil minta tolong itu.
Ada cerita menarik saat sejumlah guru di SDN 12 Sanur tempat Angeline bersekolah, mendatangi lokasi rumah bocah hilang itu. Hal itu terjadi ketika mereka menaruh sesajen di pura depan rumah Angeline di Jalan Sedap Malam, Denpasar Bali.
Di Pura Persinghan Batu Bolong persis di depan pintu gerbang rumah Angeline, para guru menaruh sesajen. Hal itu dilakukan setelah para guru diberi petunjuk oleh seorang dukun di wilayah Waturenggong, Denpasar.
"Katanya Angeline diajak sama mahluk gaib penjaga di pura ini. Dan kami diminta haturkan sesajen sambil mohon Angeline dipulangkan dengan selamat dan sadar," kata Wali Kelas Angeline, Putu Sri Wijayanti, Selasa (9/6).
Ditemui usai persembahyangan di depan rumah Angeline, para guru berjumlah lima orang ini mengaku baru saja meletakkan sesajen. Bahkan, salah satu guru sempat pingsan.
"Tadi ada rekan kami (guru) tidak sadarkan diri, karena kaget. Katanya dengar suara Angeline memanggil, manggil. Rekan kami dengar panggilan, 'maaa..mama,' sebanyak 3 kali. Tidak hanya dia, teman lainnya juga sempat dengar. Suaranya jauh," ujar Sri.
Menurut Sri, sesajen diletakkan itu terdiri dari kopi pahit, canang (bunga), dan ketela rebus yang dicacah.
"Tadi kita haturkan sesuai petunjuk orang pintar. Berupa kopi pahit, bunga-bunga wangian, dan ketela atau ubi jalar rebus yang dicacah," tambah Sri.
Menurut Sri, biasanya orang hilang karena ditarik masuk ke alam gaib akan dikembalikan di daerah lain. Tetapi, dia berharap Angeline bisa ditemukan tidak jauh dari lokasi rumahnya di Jalan Sedap Malam, Denpasar.
"Soal benar atau tidak, kita hanya bisa mencoba. Karena kita sangat berharap anak kami ini bisa kembali sekolah," ucap Sri