Tegaskan Tak Ada Konflik di Pilpres 2019, Jubir BPN Sebut Tidak Perlu Rekonsiliasi
Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Dahnil Anzar Simanjuntak menilai bahwa gelaran Pilpres 2019 saat ini baik-baik saja. Menurutnya, tak ada gesekan antara kubu 01 dan 02 sehingga diperlukan rekonsiliasi.
Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Dahnil Anzar Simanjuntak menilai bahwa gelaran Pilpres 2019 saat ini baik-baik saja. Menurutnya, tak ada gesekan antara kubu 01 dan 02 sehingga diperlukan rekonsiliasi.
"Rekonsiliasi itu dilakukan kalau ada konflik. Emang sekarang ada konflik? Kan enggak ada. Jadi justru cara berpikirnya yang harusnya diperbaiki," kata Dahnil di Prabowo-Sandi Media Center Jalan Sriwijaya I No 35, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (22/4).
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
Menurut Dahnil, perdebatan saat ini merupakan hasil perhitungan suara yang berbeda. Itu pun wajar dalam gelaran pesta demokrasi.
"Ini enggak ada konflik sama sekali. Yang muncul adalah perdebatan biasa saja antara perbedaan hasil yang muncul," ucapnya.
"Dan itu biasa saja dalam setiap kompetisi. Jadi rekonsiliasi itu bisa dilakukan kalau ada konflik," tambah Dahnil.
Kemudian, menurut Dahnil, situasi panas yang terjadi saat ini lantaran banyaknya kecurangan yang terstruktur, sistematik, dan masif (TSM).
"Panas karena ada TSM itu. Kecurangan yang TSM. Panas karena ada ketidakadilan. Kalau semuanya baik-baik saja ya tidak masalah. Kuncinya penegakan hukum yang adil. Jadi perhatian khusus kita itu di situ," tandas Dahnil Anzar Simanjuntak.
Baca juga:
Terkait Surat SBY, Fadli Zon Tegaskan Koalisi Parpol Pendukung Prabowo Solid
Diutus Jokowi, Luhut Mengaku Sudah Komunikasi dengan Prabowo untuk Bertemu
BPN Prabowo Akan Buka Data Hitung Suara Internal pada Waktunya
Fadli soal Jokowi Kirim Utusan: Ini Belum Selesai Kami dalam Hitungan Menang
TKN Sebut Jokowi Utus Luhut Temui Prabowo Untuk Menjaga Situasi Politik Usai Pilpres
Real Count KPU Senin Siang dari 123.554 TPS, Siapa Unggul?