Tekel keras warnai babak pertama laga Indonesia-Vietnam
Beruntung hanya dua kartu kuning dikeluarkan dalam babak pertama itu, meski tensi pertandingan cukup keras.
Laga kesebelasan Indonesia dan Vietnam dalam ajang semi-final leg pertama AFF Suzuki Cup 2016 berlangsung cukup keras. Tensi permainan mulai meninggi setelah Indonesia mendahului menjebol gawang Vietnam lewat tandukan Hansamu Yama Pranata pada menit ketujuh.
Setelah itu, pertandingan digelar di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mulai memanas. Kedua tim saling mengumbar tekel keras memasuki menit ke delapan.
Wasit Jarred Gillet Gavan menghadiahkan kartu kuning pertama kepada Beny Wahyudi, akibat pelanggaran di kotak penalti terhadap pemain Vietnam, Congh Vin. Akibatnya, gelandang serang Vietnam, Nguyen Van Quyet, sukses mengeksekusi tendangan 12 pas ke gawang dijaga kiper Kurnia Meiga pada menit ke-17.
Setelah itu, giliran pemain Vietnam, Trong Hoang Nguyen, diberi kartu kuning lantaran melakukan tekel keras. Boaz Solosa sempat diperingatkan wasit lantaran melakukan protes akibat pelanggaran itu. Bahkan Kurnia Meiga sampai meninggalkan posnya turut dalam protes.
Menurut statistik sementara, penguasaan bola lebih banyak dilakukan oleh Vietnam sebesar 55 persen. Namun, skuat Indonesia melakukan empat kali tembakan ke gawang Vietnam. Hanya saja tiga di antaranya meleset.
Sedangkan Indonesia mendapat sembilan kali tendangan bebas, dan Vietnam memperoleh lima kali kesempatan.