Temui Gus Solah, Anies-Sandiaga curhat soal kampanye putaran pertama
Temui Gus Solah, Anies-Sandiaga curhat soal kampanye putaran pertama. Gus Solah berpesan untuk tetap menjaga keutuhan Jakarta. Baik itu selama Pilgub DKI Jakarta hingga ditutup dengan pencoblosan putaran kedua 19 April mendatang.
Pasangan kandidat Pilgub DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno menyambangi kediaman Kiai Solahidin Wahid alias Gus Solah di Jalan Bangka Raya No 2b, Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Dalam pertemuan tersebut keduanya bercerita tentang pengalaman Pilgub DKI Jakarta putaran pertama.
Tak lupa, paslon nomor urut 3 ini juga meminta nasihat kepada Gus Solah. Kunjungan tersebut pun disambut hangat oleh Gus Solah. Hampir 2 jam lebih Anies dan Sandiaga berbincang-bincang di ruang tamu kediaman Gus Solah.
"Cerita-cerita betapa beratnya menjalani kampanye di putaran pertama. Nasihat tadi sudah disampaikan," kata Gus Solah usai pertemuan di Jakarta, Senin (20/3).
Kepada paslon yang diusung Partai Gerindra dan PKS ini, Gus Solah berpesan untuk tetap menjaga keutuhan Jakarta. Baik itu selama Pilgub DKI Jakarta hingga ditutup dengan pencoblosan putaran kedua 19 April mendatang.
"Kita akan berusaha dan menjaga pemilihan dan setelah pemilihan kita tidak ingin terpecah hanya karena itu," ujarnya.
Meski demikian, Gus Solah membantah pertemuan tersebut sebagai bentuk dukungan kepada pasangan Anies Sandi. Sebab sebelumnya, petahana cawagub DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat pernah menemuinya juga.
"Pak Djarot juga pernah ketemu kan jadi itu (dukungan) tak perlu diucapkan. Saya pikir semua orang juga punya pilihan tinggal yang belum yang memilih kemarin kan nomor satu nah itu yang harus diperebutkan dan diyakinkan," terang Gus Solah.
Anies pun mengaku pertemuannya dengan Gus Solah malam ini bukan untuk pertama kalinya. Hanya saja pertemuan-pertemuan sebelumnya tak diketahui oleh awak media.
Mantan Mendikbud itu pun mengaku hanya bercerita tentang perjalanan selama kampanye Pilgub DKI Jakarta. "Tadi kita membicarakan banyak hal tetapi kita ingin Pilkada di putaran kedua ini berjalan dengan jujur, adil dan demokratis dan kita ingin kebersamaan dan persatuan dijaga, itu pesan," kata Anies.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 putaran kedua dilaksanakan? Pemungutan Suara Putaran Kedua (19 April 2017):Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Apa tujuan utama dari kampanye Pilkada? Tujuan kampanye dalam Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) adalah untuk mempengaruhi dan memenangkan dukungan masyarakat untuk mendukung pasangan calon yang diusung.
-
Mengapa Pilkada DKI 2017 dianggap sebagai momen pemilihan yang menarik? Pilkada DKI 2017 menjadi salah satu pemilihan kepala daerah yang menarik perhatian. Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
Baca juga:
Anies sebut ormas penerima dana APBD harus berkegiatan positif
Ahok bikin tim khusus menggalang suara dan tangkal isu yang menjegal
Cegah kecurangan, Ahok usul wewenang saksi ditambah
Anies kritisi penentuan penerima KJP dari guru bukan RT dan RW
PPATK bakal pelototi dana Pilgub DKI putaran dua
Setara Institute nilai Polri lulus ujian respons dinamika Pilkada