Terbagi 3 kelompok, geng motor jarah toko di Depok sudah 5 kali beraksi bawa sajam
Terkait penjarahan di Jl Sentosa, mereka mengaku dilakukan secara spontan. Sebab biasanya, yang dipilih menjadi target, secara acak. Biasanya, sebelum beraksi mereka akan mengelilingi jalanan terlebih dahulu. Ketika di jalan ada sasaran potensial, baru mereka beraksi.
Kepolisian terus mendalami sepak terjang geng motor yang menjarah toko baju di Jl Sentosa Raya, Depok, Jawa Barat, pada Minggu dini hari. Komplotan remaja ini ternyata sudah lima kali melakukan tindakan kriminal.
Sebelum melancarkan aksinya di Jl Sentosa, mereka sudah membuat ulah di kawasan Sawangan dan Limo, Depok.
-
Bagaimana awal mula terbentuknya geng motor di Indonesia? Awalnya, geng motor terbentuk karena beberapa orang atau kelompok memiliki minat hobi yang sama.
-
Bagaimana Wuling Motors membangun citra positif di Indonesia? Selain itu, Wuling juga terlibat secara aktif dalam kegiatan sosial dan budaya, sehingga berhasil menciptakan citra yang positif di kalangan masyarakat Indonesia.
-
Kapan Wuling Motors memulai ekspansi ke sektor otomotif di Indonesia? Pada tahun 2015, Wuling Motors memulai ekspansi ke sektor otomotif di Indonesia dengan mendirikan pabrik di Greenland International Center (GIIC), Cikarang, Jawa Barat.
-
Kapan PT Garuda Mataram Motor didirikan? Namanya, PT Garuda Mataram Motor, didirikan pada 1971.
-
Kenapa PT Garuda Mataram Motor didirikan? Akibat PT Piola bangkrut, pemerintah Presiden Soeharto memutuskan kebijakan penyelamatan dan membentuk perusahaan baru untuk mengelola VW di Indonesia.
-
Apa merek motor pertama di Indonesia? Apa merek motor pertama di Indonesia? Motor pertama di Indonesia merupakan buatan Hildebrand & Wolfmüller, yang dimiliki oleh seorang berkebangsaan Inggris yang bernama John C. Potter.
"Jadi mereka 5 kali aksi di tiga tempat berbedadi wilayah yaitu Sawangan (Kamis malam) lanjut ke Limo (Jumat dinihari) lalu Sukmajaya (Minggu dinihari)," kata Kasat Reskrim Polresta Depok, Kompol Putu Kholis Aryana, tanpa memberikan penjelasan titik aksi mereka, Selasa (26/12).
Geng motor mereka terbagi dalam tiga kelompok. Yakni, Geng Jembatan Mampang (Jepang), Geng Rawamaya Beji Rasta (RBR) dan Geng Manusia Tahan Dobrakan (Matador).
Terkait penjarahan di Jl Sentosa, mereka mengaku dilakukan secara spontan. Sebab biasanya, yang dijadikan target aksi juga dipilih secara acak. Biasanya, sebelum beraksi mereka akan mengelilingi jalanan terlebih dahulu. Ketika di jalan ada sasaran potensial, baru mereka beraksi.
"Saat itu mereka lihat ada toko yang masih buka. Lalu mereka masuk ke toko baju dan mengambil barang-barang," kata Putu.
Geng ini selalu mempersenjatai diri dengan benda tajam. Tujuannya untuk menakuti korban agar aksinya mulus. "Darimana senjata itu didapat masih kami dalami. Saat ini fokus kami menangkap terduga lain yang masih buron," jelas Putu.
Baca juga:
Ini tiga wanita anggota geng motor terlibat penjarahan toko baju
Usai tes urine, 4 terduga penjarah toko baju di Depok positif narkoba
24 Remaja yang jarah toko di Depok diciduk polisi, 1 pelaku perempuan
Kebrutalan geng motor di Depok, jarah toko baju 24 jam
Polisi datangi toko yang dijarah gerombolan bermotor di Depok
Polisi buru gerombolan bermotor yang jarah toko baju di Depok
Polres Sukabumi amankan 41 anggota Brigez, golok & samurai disita