Terdampak Corona, Pengolah Daging Kepiting Ekspor di Karawang Gulung Tikar
Salah satu pemilik 'Mini Plant', Hadi Kusuma Kuntara (40) mengatakan, daging kepiting untuk komoditi ekspor untuk sementara tidak menerima pengiriman. Alasannya karena pintu ekspor ditutup. Apalagi negara tujuan penjualan adalah negara yang juga ikut terdampak Corona, seperti China, Singapura, Malaysia serta Korea Sela
Pandemi Virus Corona membuat pelaku usaha ketar-ketir. Pasalnya imbas dari wabah tersebut sudah melumpuhkan berbagai sendi kehidupan, tak terkecuali sektor ekonomi.
Seperti yang dialami para pelaku usaha pengolahan daging kepiting di pesisir pantai utara Cilamaya, Karawang. Mereka kini telah gulung tikar, lantaran pihak eksportir menunda seluruh pengiriman.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
Para pelaku usaha pengolahan daging kepiting di Pasirputih, Desa Sukajaya, Kecamatan Cilamaya Kulon tersebut saat ini tidak lagi beroperasi dan kehilangan pendapatan.
Salah satu pemilik 'Mini Plant', Hadi Kusuma Kuntara (40) mengatakan, daging kepiting untuk komoditi ekspor untuk sementara tidak menerima pengiriman. Alasannya karena pintu ekspor ditutup. Apalagi negara tujuan penjualan adalah negara yang juga ikut terdampak Corona, seperti China, Singapura, Malaysia serta Korea Selatan.
"Sejak Virus Corona mewabah ke sejumlah negara sejak awal Maret lalu, usaha pengolahan daging kepiting berhenti," katanya, Selasa (31/3).
Dia mengakui tak sendirian, ada sekitar 10 pengepul lainnya yang juga merasakan hal yang sama. Perusahaan buyer dari Jakarta dan Jawa Tengah memberi kabar untuk menghentikan sementara pengiriman daging kepiting sampai batas waktu yang belum bisa ditentukan.
"Bukan lagi untung yang kita makan, modal pun habis kita gunakan untuk memenuhi kebutuhan," ujar Kuntara.
Para pengolah daging kepiting berharap adanya bantuan dari pemerintah untuk kelangsungan hidup mereka. Selain itu, dia berdoa agar penyebaran Virus Corona segera berakhir.
"Harapannya ya pemerintah segera mendapatkan solusi dalam penanganan Corona, sehingga kita bisa hidup seperti biasa lagi, normal lagi. Sehingga ekonomi masyarakat seperti yang dilakukan kami warga pesisir bisa kembali berjalan," tutup Kusuma.
Baca juga:
Dosen WNI Positif Covid-19 Meninggal di Sarawak Malaysia
Bukan Lockdown, Samarinda Terapkan Jam Malam dan Batasi Akses ke Balikpapan
Ada 727 Orang Positif Covid-19 di DKI, Ini 6 Kecamatan Paling Banyak Kasus
YLKI: Jangan Sampai Karantina Wilayah Persulit Masyarakat Mengakses Bahan Logistik
10 Buah Kaya Vitamin C Bagus buat Tingkatkan Imun Tubuh di Tengah Pandemi Corona
Nestapa Dokter di Daerah, Minim APD dan Masker Tangani Corona