Terduga ISIS Helmi Aalamudi sempat melawan saat ditangkap
Saksi melihat Helmi diringkus puluhan polisi. Orang di sekitarnya terkejut dengan kejadian itu.
Sejumlah warga menyaksikan penangkapan terduga anggota Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), Helmi Aalamudi, di Malang, Jawa Timur. Pria diduga sebagai pemasok dana bagi Abu Jandal itu ditangkap di taman pertigaan Jalan Megamendung, Kelurahan Pisang Candi, Kecamatan Sukun, Kota Malang.
Hendra Eka Setiawan mengaku berada di jarak sekitar lima Meter dari tempat Helmi ditangkap, tepatnya di seberang jalan. Hendra baru saja potong rambut itu dibuat terkejut oleh puluhan orang berpakaian preman meringkus Helmi.
"Orang-orang di taman kaget semua. Pria itu dipegang lehernya, disuruh tengkurep, kakinya diinjak dan langsung diborgol. 'Jangan mendekat, saya polisi," kata Hendra, Rabu (25/3).
Dia melihat Helmi sedang memacu sepeda motor dari arah barat, kemudian dipepet beberapa orang menggunakan sepeda motor juga. Selain itu, ada beberapa petugas menggunakan mobil dan langsung membawa Helmi.
Hal serupa disampaikan oleh Muji, seorang penjual makanan di sekitar lokasi penangkapan. Dia mengaku melihat seorang pria diringkus oleh sekitar enam sampai sepuluh orang.
"Semua orang di taman melihat, semua kaget dan bertanya, 'ada apa, ada apa?' Bahkan ada yang lari menjauh," kata Muji.
Muji melihat Helmi disuruh telungkup sambil diinjak kedua kakinya. Karena jumlah polisi lebih banyak, Helmi tidak bisa berbuat apa-apa.
"Dia berontak seperti melawan, tapi tidak bisa apa-apa, wong anggota polisinya banyak," lanjut Helmi.
Sejumlah saksi juga melihat Helmi keluar dari pondok Al-Mukmin, rumah tarbiyah dan tahfidz Al-quran tidak jauh dari lokasi penangkapan. Tempat itu sempat ditinggali oleh Tamimi atau Abu Jandal saat berada di Indonesia.
Namun saat diklarifikasi, para penghuninya mayoritas kaum perempuan dan anak-anak tidak bersedia keluar. Mereka juga menolak bicara saat ditanya tentang Helmi Aalamudi.
"Tidak," kata seorang perempuan penghuni sambil memberi tanda tidak bersedia bicara.
Helmi Aalamudi lahir di Malang, 21 Juni 1964. Dia selama ini tercatat tinggal di Jalan Soputan 2 RT 03/RW 01 Kelurahan Karang Besuki, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Helmi diduga memberangkatkan anggota ISIS dari Jawa Timur dan termasuk kelompok Salim Mubarok atau Abu Jandal yang pernah menantang Panglima TNI Jenderal Moeldoko melalui situs berbagi video Youtube.