Terduga teroris di Tawangmangu berprofesi pedagang suvenir
T dibawa Densus 88. Dia diduga terkait aksi teror bom di Mapolresta Solo jelang Lebaran tahun lalu.
T (31), terduga teroris yang ditangkap Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri, Senin (29/6), dikenal baik di mata masyarakat.
"Tidak ada yang aneh, Mas Babus (panggilan T) orangnya baik, tidak neko-neko," ujar Sugeng (51), ketua RT setempat, Selasa (30/5).
Sugeng yang ikut menyaksikan saat penggeledahan mengatakan, di rumah tersebut T tinggal bersama istri dan ketiga anak lelakinya yang masih kecil. Di rumah tersebut T bersama keluarga berjualan suvenir.
"Dia asli penduduk sini, orang tuanya juga orang sini. Sehari-hari pekerjaannya berdagang. Saya tidak tahu kenapa ditangkap. Tapi keluarga semua sudah dikasih tahu kalau T dibawa Densus 88," terangnya.
Suratman, tetangga lainnya berujar sama. Ia tak menyangka orang sebaik T bisa ditangkap Densus 88. Kendati demikian ia berharap tetangganya itu tidak terlibat teroris.
"Mas T orangnya bagus, ramah, ndak macem-macem. Kesehariannya juga bagus," katanya.
Kapolres Karanganyar AKBP Ade Safri Simanjuntak mengatakan, penangkapan T terkait bom Mapolresta Solo menjelang Lebaran tahun lalu. Namun kepastian tersebut masih menunggu hasil pengembangan tim Densus 88.
"T (T) ini ada keterkaitannya dengan bom Solo beberapa waktu lalu. Tetapi kepastiannya nanti Densus yang akan menyampaikan," pungkas Kapolres.