Terjaring OTT, Bupati Probolinggo, Suami dan 8 Orang Menjalani Pemeriksaan di KPK
KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum mereka yang diamankan.
Bupati Probolinggo, Jawa Timur, Puput Tantriana Sari dan suaminya Hasan Aminuddin, yang juga menjabat anggota DPR dari Fraksi Partai NasDem memilih enggan buka suara saat tiba di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Senin (30/8). Keduanya diketahui ditangkap Tim Satgas KPK lewat operasi tangkap tangan (OTT) di Probolinggo pada Senin (30/8) dini hari.
Selain mereka berdua, KPK juga mengamankan delapan orang lainnya, termasuk ASN Pemerintah Kabupaten Probolinggo.
-
Kapan Bupati Labuhanbatu ditangkap KPK? Keempatnya ditetapkan tersangka usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pada Kamis, 11 Januari 2024 kemarin.
-
Bagaimana KPK menangkap Bupati Labuhanbatu? Keempatnya ditetapkan tersangka usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pada Kamis, 11 Januari 2024 kemarin.
-
Kenapa Bupati Labuhanbatu ditangkap oleh KPK? KPK telah menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Kapan KPK menahan Bupati Labuhanbatu? Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menunjukkan sejumlah uang hasil Operasi Tangkap Tangan (OTT) Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga di Gedung Merah Putih, Jakarta, Jumat (12/1/2024).
-
Dimana Bupati Labuhanbatu ditangkap oleh KPK? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Dimana penggeledahan dilakukan oleh KPK? Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut penggeledahan kantor PT HK dilakukan di dua lokasi pada Senin 25 Maret 2024 kemarin. "Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero)," kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
Puput dan Hasan tiba di gedung KPK sekitar pukul 17.00 WIB. Puput mengenakan jaket berwarna merah memilih bungkam saat diberondong pertanyaan awak media. Seraya dengan Puput, Hasan tiba mengenakan jaket olahraga.
Selain pasangan suami istri itu, sejumlah pihak yang dibawa ke gedung KPK di antaranya seorang camat dan penjabat kepala desa. KPK menyebut mereka tiba di gedung lembaga antirasuah untuk menjalani pemeriksaan.
"Tim KPK dan pihak-pihak yang diamankan dalam kegiatan OTT KPK di Kabupaten Probolinggo telah tiba di Gedung Merah Putih KPK. Berikutnya tim KPK akan segera melakukan pemeriksaan lanjutan," ujar Pelaksana Tugas Jubir KPK, Ali Fikri.
KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum mereka yang diamankan.
Reporter: Yopi Makdori
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
OTT Bupati Probolinggo Diselidiki Sebelum KPK Menyingkirkan 75 Pegawai Melalui TWK
OTT Bupati Probolinggo, Firli Sebut KPK Tetap Komitmen Berantas Korupsi
Bupati Probolinggo dan Suami Ditangkap KPK Punya Kekayaan Rp10 dan Rp7 Miliar
Bupati Probolinggo Ditangkap KPK, Pemkab dan DPRD Bungkam
OTT di Probolinggo, KPK Amankan 10 Orang