Terkuak, Festival Ramadan Arief Rosyid 'Catut' Nama JK Ternyata Agenda BSI
Imam menjelaskan Arief Rosyid merupakan sosok yang aktif dalam berorganisasi. Dia juga kata Imam memiliki potensi yang baik.
Ketua Departemen Ekonomi DMI Arief Rosyid resmi dipecat oleh Dewan Masjid Indonesia (DMI). Arief diberhentikan lantaran memalsukan tanda tangan Ketua Umum DMI Jusuf Kalla dan Sekjen DMI Imam Addaruqutni dalam surat berkop DMI yang berisikan undangan kickoff Festival Ramadan ditujukan kepada Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Acara yang akan diselenggarakan di Masjid Istiqlal, Senin (4/4) hari ini bukan agenda DMI, melainkan agenda Bank Syariah Indonesia (BSI). Arief Rosyid sendiri dalam BSI menjabat sebagai Komisaris Independen.
-
Kenapa Ridwan Kamil menemui Jusuf Kalla? “Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif, bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,” sambungnya.
-
Apa yang dilakukan Yusuf bersama Ikram Rosadi? Sejak datang ke klinik, Yusuf seakan tak terpisahkan dengan sang ayah sambung yang menyemangatinya sebelum disunat.
"Itu sebenarnya agenda BSI sebenarnya. Jadi itu agenda BSI saya sudah cek dengan BSI. Hanya mungkin maksudnya si Arief karena dia dibidang ekonomi dan kemudian BSI ada juga MOU dengan DMI. Mungkin maksudnya ingin memperkuat semangat DMI begitu tetapi hanya caranya saja yang tidak betul," kata Imam kepada merdeka.com, Senin (4/4).
Imam pun menjelaskan Arief ingin proses berjalan dengan cepat sehingga sampai melakukan cara itu. Dia mengungkapkan tidak menutup kemungkinan adanya niatan untuk keuntungan itu. Tetapi pihak DMI merasa yang dilakukan Arief sudah melanggar kesalahan dalam berorganisasi.
"Itu suatu kesalahan formil di dalam organisasi pemalsuan rekayasa tanda tangan dan kertas kop yang tidak sesuai, stampel yang tidak sesuai. Tidak berpikir panjang lagi apa maksud keuntungannya. Ya mungkin saja, tetapi kan tidak kita berpikir ke situ, karena ini sudah pelanggaran formil," bebernya.
Imam membeberkan pihak DMI sebelumnya tidak mengetahui terkait surat itu. Bermula laporan dari pihak wakil presiden yang mencurigai surat tersebut.
"Pak JK juga enggak pernah berkirim surat. Jadi di sana persoalannya karena di sekretariat wapres itu ada kroscek tentang surat biasanya dari DMI kok beda ini. Kroscek dan kemudian Pak JK, enggak tahu di kroscek pak JK. Jadi itu saja masalahnya," bebernya.
Imam menjelaskan Arief Rosyid merupakan sosok yang aktif dalam berorganisasi. Dia juga kata Imam memiliki potensi yang baik. "Saya kira selama ini aktif. Tapi hanya dia tidak terlalu sabar," ungkapnya.
Baca juga:
Kronologi Terbongkarnya Pemalsuan Tanda Tangan JK oleh Arief Rosyid
Sekjen DMI Ungkap Motif Arief Rosyid Nekat Palsukan Tanda Tangan JK
Ada Wacana JK Laporkan Arief Rosyid ke Polisi Gara-Gara Palsukan Tanda Tangan
Duduk Perkara Arief Rosyid Memalsukan Tandatangan Jusuf Kalla Hingga Dipecat dari DMI
JK Teken Surat Pemecatan Arief Rasyid dari DMI
Ini Surat Buatan Arief Rosyid yang Palsukan Tanda Tangan JK
Palsukan Tanda Tangan Jusuf Kalla, Arief Rosyid Dipecat DMI