Terkurung 1 jam di lift pasar, Sumardana lemas mandi keringat
Sumardana sehari-sehari terbiasa naik turun pasar menggunakan lift.
Seorang pemuda bernama Komang Sumardana terjebak di dalam sebuah lift pasar yang macet. Pria berusia 18 tahun yang bekerja di Pasar Kumbasari ini terjebak di dalam lift sekitar satu jam sampai akhirnya mendapat pertolongan.
"Terima kasih, akhirnya saya selamat. Saya sudah panik sekali, bingung harus bagaimana tadi di dalam lift. Ada sekitar satu jam saya di dalam lift teriak-teriak," ungkap Sumardana, usai dikeluarkan dari dalam lift, di Denpasar, Bali, Senin (11/1).
Peristiwa itu berawal dari saat dirinya hendak turun ke bawah dari lantai 3 tempatnya bekerja di salah satu kios di Pasar. Namun saat baru sampai di lantai 2 tiba-tiba lift berhenti dan tidak terbuka.
"Lift berhenti di lantai dua, saya berusaha minta tolong tetapi tidak orang yang lewat depan lift," ujarnya dengan wajah yang masih pucat.
Sumardana sehari-sehari terbiasa naik turun pasar menggunakan lift. "Biasanya aktif dan enggak ada masalah. Saya panik di dalam," ujar pria asal Karangasem ini.
"Inguh (panik) di tengah, panas, pengap. Pokoknya takut kalau enggak bisa keluar," terangnya.
Beruntung, dengan menggedor-gedor pintu lift keberadaan Sumardana diketahui oleh Ibu Intan, salah satu warga atau pengunjung pasar yang sedang melintas di dekat lift. Dengan segera Ibu Intan meminta bantuan dengan menghubungi Pusdalops BPBD Kota Denpasar.
Dengan mencongkel, petugas BPBD berhasil membuka pintu lift dan berhasil mengevakuasi Sumardana. Secara terpisah Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Denpasar, IGN Anom Suradi mengatakan keberadaan lift di pasar Kumbasari diakuinya tidak pernah dilakukan pengecekan.
"Lift yang di pasar Kumbasari belum pernah kami cek, karena memang tidak ada permintaan. Semestinya, setiap punya alat baru khususnya berkaitan dengan kecelakaan kerja dan publik wajib dilaporkan ke kami untuk kami cek," katanya.