Terseret Ombak, Dua Wisatawan Watu Bolong Malang Hilang
Saksi memang bertugas mengingatkan para pengunjung agar tidak mandi di perairan, karena ombak dan gelombang sedang tinggi. Tetapi saat saksi bergeser ke tempat lain, mendengar teriakan 2 orang laki-laki yang terbawa arus ke tengah.
Dua orang wisatawan Watu Bolong Kabupaten Malang hilang terbawa ombak. Kedua pria pengunjung yang belum diketahui identitasnya itu hanya meninggalkan barang-barangnya di tepian pantai.
Keduanya meninggalkan sepeda motor Honda dengan nomor polisi W 5870 FU dan tas warna hitam berisi KTP, handphone beserta casnya, pakaian dan helm. KTP tersebut atas nama Fernanda Nirsa Aminudin (18) warga Desa Plumbungan, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo yang diduga sebagai salah satu korban.
-
Di mana Orang Talak Mamak tinggal? Melansir dari beberapa sumber, Suku Talang Mamak ini menghuni di empat kecamatan di Kabupaten, mulai dari Batang Gangsal, Cenaku, Kelayang, dan juga Rengat Barat.
-
Mengapa orang selingkuh? Penyebab selingkuh paling umum yang sering terjadi antara lain adalah kurangnya komunikasi, kurangnya intensitas hubungan intim, ketidakpuasan pasangan, kehidupan seks yang monoton, keinginan untuk balas dendam, kebutuhan seksual yang tidak terpenuhi, masalah dengan komitmen, dan jatuh cinta pada orang lain.
-
Apa itu pelangi? Pelangi merupakan sebuah fenomena alam yang terlihat begitu indah dan ajaib. Dengan dicirikan memiliki tujuh warna yang berbeda, pelangi mampu menghipnotis siapapun yang melihatnya.
-
Kenapa orang pingsan? Pingsan adalah kondisi sementara di mana seseorang kehilangan kesadaran karena penurunan aliran darah ke otak.
-
Kapan buah angkung matang? Buah angkung memiliki warna biru tua dan daging berwarna merah keunguan saat sudah matang.
-
Di mana letak Tenggarong? Tenggarong merupakan salah satu wilayah yang menjadi ibu kota dari Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
"Kedua korban mandi dan tiba-tiba datang ombak besar. Korban tidak bisa menyelamatkan diri dan terbawa arus ke tengah laut dan hilang," kata AKP Ainun Djariah, Kasubag Humas Polres Malang, Senin (6/5).
Dia menambahkan, kejadian tersebut dilaporkan Minggu (5/5) sekitar pukul 12.00 WIB oleh saksi Mujito dan Buni yang berada di lokasi kejadian. Keduanya adalah penjaga keamanan pantai dan petugas loket. Kejadiannya sendiri sekitar pukul 09.00 WIB.
"Sebelum kejadian korban saat mandi sudah diingatkan olek saksi Mujito, dan keduanya saat itu langsung menepi," ujarnya.
Saksi memang bertugas mengingatkan para pengunjung agar tidak mandi di perairan, karena ombak dan gelombang sedang tinggi. Tetapi saat saksi bergeser ke tempat lain, mendengar teriakan 2 orang laki-laki yang terbawa arus ke tengah.
"Selang beberapa menit saksi mendengar teriakan dari pengunjung yang terbawa arus ke tengah," jelas Ainun.
Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Bagyo Setiono mengatakan, saksi bersama Anggota SAR saat itu juga berusaha memberikan pertolongan. Namun kedua korban hilang terbawa arus ke tengah laut.
"Petugas Satpolair bersama dengan Petugas Pos AL Sendangbiru dan Tim Sar PSR melakukan pencarian dengan penyisiran lewat darat dan perairan menggunakan perahu karet," tegasnya.
Lokasi wisata Watu Bolong berada di Perairan Wana Wisata Bajulmati, di Desa Gajahrejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang. Lokasi ini banyak dikunjungi karena keindahan wisatanya.
Baca juga:
Padusan di Jelang Ramadan, Saleh Hanyut Terseret Arus Sungai dan Hilang
Dua Pencari Ikan di Lokasi Banjir Gresik Ditemukan Tewas Tenggelam
Nekat Cari Ikan di Lokasi Banjir, Dua Orang Tenggelam Terseret Arus
Tepergok Curi Uang di Kantin Kapal, Pemuda Terjun ke Air dan Ditemukan Tewas
Dua Santri di Aceh Terpeleset saat Memancing di Tebing, 1 Selamat & 1 Hilang
Ibu dan Batita Tenggelam saat Lewat di Jembatan Kesugihan