Tetap gelar acara sambut tahun baru, Ahok dikecam netizen
Ahok dianggap tidak berempati terhadap bencana yang menimpa Indonesia.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, Pemrov DKI Jakarta tetap berencana menggelar mengadakan Jakarta Night Festival (JNF) untuk menyambut pergantian tahun. Ahok menegaskan acara yang digelar di Monas tersebut tidak akan melakukan hura-hura.
"Ya bukannya kita enggak ikut sedih soal tragedi itu. Tapi ini kan bukan hura-hura juga kan? Saya hanya datang dibuka kayak Car Free Day dan tidak banyak acaranya," kata Ahok menanggapi pertanyaan awak media usai rapat dengan pejabat Pemprov DKI Jakarta, di Balai Agung, Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (29/12).
Pernyataan Hok tersebut menuai kecaman di media sosial, di tengah bangsa yang sedang dirundung bencana, Pemrov DKI Jakarta tetap menggelar acara peringatan tahun baru tersebut. Sebagian dari mereka meminta Ahok untuk menghentikan Jakarta Night Festival.
"Bpk gubernur yg terhormat, @basuki_btp cmn mau blg..hentikan jaknight festival.terimakasih pak..." tulis akun @alfislami, Rabu (31/12).
"Tidak punya empati thd korban2 dinegeri ini..." cuit @irwansyakari.
"Berbanding terbalik :(" tulis @rubiltf.
Ahok mengatakan acara tahun ini berbeda dengan malam pergantian tahun baru sebelumnya. Jika tahun lalu puncak acaranya di gelar di beberapa titik dan berpusat di bunderan Hotel Indonesia, maka kata Ahok tahun ini berpusat di Monas.
Kebetulan dalam acaranya tersebut akan ada launching Pesona Indonesia yang langsung dilakukan oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya. Acara itu pun sekaligus dirayakan bersama perayaan tahun baru.