Tiga Isu Energi yang Diangkat Dalam Presidensi G20
Isu pertama mengenai akses energi yang terjangkau untuk semua.
Jubir Presidensi G20 Indonesia, Maudy Ayunda mengungkapkan, ada tiga isu energi yang diangkat dalam forum kerja sama multilateral antar negara itu. Isu pertama mengenai akses energi yang terjangkau untuk semua.
"Secara umum ada tiga isu energi yang diangkat dalam Presidensi G-20, pertama akses energi yang terjangkau berkembang dan dapat diandalkan untuk semua," kata Maudy dilihat di akun YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (12/5).
-
Kapan KTT ke-20 ASEAN-India dihelat? Presiden Jokowi (Jokowi) memimpin KTT ke-20 ASEAN-India dengan Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi yang diikuti oleh para pemimpin negara ASEAN.
-
Bagaimana Menko Airlangga Hartarto berencana memperkuat kerja sama ekonomi di KTT G20? “Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Siapa saja yang terlibat dalam KTT ke-20 ASEAN-India? Presiden Jokowi (Jokowi) memimpin KTT ke-20 ASEAN-India dengan Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi yang diikuti oleh para pemimpin negara ASEAN.
-
Kapan Ganjar Pranowo berencana menerapkan KTP Sakti? Oleh karena itu, saat terpilih menjadi Presiden Ganjar langsung menerapkan KTP Sakti ini.“Sebenarnya awal dari KTP elektronik dibuat. Maka tugas kita dan saya mengkonsolidasikan agar rakyat jauh lebih mudah menggunakan identitas tunggalnya,” tutup Ganjar.
-
Apa misi Menko Airlangga Hartarto dalam KTT G20 di India? “Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Mengapa Ganjar Pranowo berencana menerapkan KTP Sakti? Menurut Ganjar, dengan KTP Sakti nantinya masyarakat dapat mengakses berbagai bantuan pemerintah, hanya dengan kartu Identitas saja."Jaminan-jaminan selama ini ada dengan berbagai identitas satu per satu, sekarang bisa kita satukan dalam satu KTP dan kita sebut satu KTP Sakti,” ujar Ganjar usai silahturahmi Caleg dan Partai pengusung di Perum Graha Puspa Karangpawitan, Karawang, Jawa Barat, Jumat (15/12).
Tujuannya, kata Maudy, untuk meningkatkan kerja sama internasional dalam memfasilitasi akses kepenelitian dan teknologi energi bersih. Termasuk energi terbarukan, efisiensi energi dan teknologi bahan bakar fosil yang maju dan lebih bersih.
"Serta mendorong investasi dalam infrastruktur energi dan teknologi energi bersih, hal ini juga mendorong pencapaian target sustainable development goals Nomor 7 yang batas waktunya hingga 2030," ucapnya.
Kedua, adalah mendorong implementasi teknologi pintar dan bersih baik dalam konteks efisiensi energi. Selain itu, pengurangan emisi dan pengembangan energi terbarukan.
Ketiga, mengenai pembiayaan untuk mendukung isu energi. Kata dia, skema dan mekanisme pembiayaan perlu dikembangkan. G20 patut mengurangi berbagai hambatan dengan menggalang kolaborasi semua pihak baik pemerintah, swasta, filantropi dengan model bisnis atau public private partnership yang inovatif.
"Transisi energi berkelanjutan memiliki tingkat urgensi yang tinggi oleh sebab itu ini harus menjadi perhatian kita," jelas Maudy.
(mdk/ray)