Tiga Rumah Sakit di Mimika Rawat 95 Pasien Covid-19
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Pengendalian (TGTPP) Covid-19 Kabupaten Mimika, Reynold Ubra mengatakan, 95 pasien positif Covid-19 itu menjalani perawatan dan isolasi pada tiga rumah sakit yaitu RSUD Mimika 44 pasien, RSMM Timika dua pasien dan RS Tembagapura 89 pasien.
95 orang pasien Covid-19 masih menjalani perawatan dan isolasi pada rumah sakit di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua. Jumlah tersebut setara 25 persen dari total kasus positif virus Corona yang ditemukan di wilayah itu sejak 29 Maret lalu sebanyak 366 kasus.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Pengendalian (TGTPP) Covid-19 Kabupaten Mimika, Reynold Ubra mengatakan, 95 pasien positif Covid-19 itu menjalani perawatan dan isolasi pada tiga rumah sakit yaitu RSUD Mimika 44 pasien, RSMM Timika dua pasien dan RS Tembagapura 89 pasien.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Dia mengungkapkan meskipun pada Minggu (21/6) ini terdapat penambahan lima kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 di Mimika, namun jumlah pasien sembuh terus bertambah. Di mana terdapat 24 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh.
Pasien sembuh terbanyak berasal dari RSUD Mimika sebanyak 20 orang dan empat orang lainnya berasal dari RS Tembagapura.
"Dalam 24 jam terakhir terdapat 117 spesimen yang diperiksa oleh Laboratorium PCR Klinik Kuala Kencana maupun Laboratorium PCR RSUD Mimika," katanya seperti dilansir dari Antara, Senin (22/6).
Hingga kini jumlah pasien sembuh dari kasus Covid-19 di Mimika mencapai 265 orang atau 77 persen.
Rinciannya yaitu RSUD Mimika sebanyak 118 pasien sembuh, RS Tembagapura sebanyak 143 pasien sembuh dari RSMM Timika sebanyak empat pasien sembuh.
"Ini tentu khabar yang sangat baik menunjukkan bahwa tim medis sudah bekerja sangat serius dalam menangani para pasien yang sedang dirawat maupun yang telah dirawat," ujar Reynold.
TGTPP Covid-19 Mimika, dia menambahkan, memberikan apresiasi yang tinggi kepada para tim medis pada tiga rumah sakit itu yang telah merawat para pasien Covid-19 maupun kepada masyarakat secara khusus keluarga mereka yang terus memberikan dukungan untuk penyembuhan para pasien yang dirawat akibat infeksi virus asal Wuhan, China itu.
Bagi para pasien yang sembuh tersebut, TGTPP Mimika berharap mereka bisa menjadi corong informasi dan edukasi bagi masyarakat lainnya untuk melawan stigma atau mispersepsi dalam penanganan wabah pandemi Covid-19.
Reynold sangat optimistis dalam beberapa waktu ke depan akan ada penambahan pasien sembuh dari kasus Covid-19 di Mimika.
"Kami sangat yakin sampai 2 Juli mendatang akan ada penambahan 50 pasien lagi yang akan dinyatakan sembuh, bahkan bisa lebih dari itu," ujarnya.
TGTPP Covid-19 Mimika juga mensyukuri dimana hingga kini tidak ada penambahan pasien meninggal dunia akibat virus Corona di Mimika.
Hingga kini jumlah pasien meninggal akibat infeksi Covid-19 di Mimika sebanyak enam orang atau 1,64 persen dari total kasus kumulatif di Mimika yang mencapai 366 kasus.
Reynold mengatakan dalam 24 jam terakhir semua fasilitas kesehatan di Mimika tidak melaporkan adanya penambahan orang dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP), Orang Dalam Pemantauan (ODP) maupun Orang Tanpa Gejala (OTG) di Mimika.
Pada Minggu ini, sebanyak sembilan PDP sudah dinyatakan sehat dan selesai dalam masa pengawasan, demikian juga sebanyak 18 OTG sudah dinyatakan sehat dan selesai dalam masa pemantauan.
"Secara kumulatif PDP dan OTG di Mimika yang sudah dinyatakan sehat sebanyak 893 orang dan OTG yang sudah dinyatakan sehat sebanyak 975 orang. Memang masih tersisa beberapa ODP dan OTG yang masih dalam pemantauan dan diharapkan mereka semua bisa segera sembuh dan dinyatakan sehat kembali," tutup Reynold.
(mdk/fik)