Tim Jokowi pastikan kepala daerah jadi jurkam tak pakai fasilitas negara
Tim Jokowi pastikan kepala daerah jadi jurkam tak pakai fasilitas negara. Dia menegaskan para kepala daerah atau gubernur yang dilibatkan dalam kampanye tidak akan dijadikan Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD). Selain itu, Johnny mengatakan para kepala daerah juga tidak akan menggunakan fasilitas negara.
Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin memastikan akan melibatkan kepala daerah atau gubernur dalam pemenangan sesuai yang diperbolehkan Undang-Undang. Bukan tanpa alasan, kepala daerah dilibatkan karena dinilai memiliki basis pemilih di daerahnya.
"Kalau dari TKN pasti kepala daerah kami akan mengambil bagian dan perannya sesuai yang dibolehkan undang-undang. Undang-Undang dibolehkan untuk kampanye dan mereka akan menggunakan haknya sebagai jurkam (juru kampanye)," kata Wakil Ketua TKN Johnny G Plate di Posko Cemara Jakarta Pusat, Kamis (13/9).
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang mendampingi Jokowi saat mencoblos? Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana mencoblos capres-cawapres, caleg DPR RI, DPD RI, dan DPRD Kota Jakarta.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
Dia menegaskan para kepala daerah atau gubernur yang dilibatkan dalam kampanye tidak akan dijadikan Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD). Selain itu, Johnny mengatakan para kepala daerah juga tidak akan menggunakan fasilitas negara.
"Di Tim Kampanye Nasional nanti mereka hanya menjadi pengarah, kenapa mereka tentu punya kepentingan di daerah. Maka kehadiran mereka dalam rangka itu dan memastikan bahwa pelaksanaan pemilu berlangsung sesuai dengan amanat UU," jelas dia.
Sebelumnya diberitakan, bakal cawapres Sandiaga Uno mengimbau kepala daerah tidak perlu terlibat dalam kampanye Pilpres 2019. Hal itu merespons kubu Jokowi-Ma'ruf yang tim kampanyenya membawa kepala daerah sebagai pengarah teritorial.
Pernyataan Sandiaga pun dibalas Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, yang menyatakan tidak ada aturan yang dilanggar dalam memberikan dukungan kepada salah satu paslon.
Dia mengatakan imbauan Sandiaga berbanding terbalik dengan kenyataan saat menjadi Wagub DKI Jakarta, yang aktif mendukung pasangan cagub di sejumlah daerah.
"Ya bercermin sajalah, Pak Sandiaga Uno waktu Pilgub Jateng kampanye untuk Sudirman Said, di Jabar Pak Sandiaga Uno kampanye untuk pasangan Asyik (Sudrajat-Syaikhu)," katanya usai menghadiri acara di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Rabu (12/9/2018)
Reporter: Lizsa Egeham
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
'Keluarga besar dan lengan politik NU ada di koalisi Jokowi-Ma'ruf'
Ingatkan kepala daerah tak masuk pusaran Pilpres, Sandi dinilai kritik diri sendiri
SBY jadi penasihat Prabowo, PDIP klaim banyak kader Demokrat tetap dukung Jokowi
Mendagri tegaskan kepala daerah boleh kampanye dukung capres-cawapres
Jadi penasihat Prabowo di Pilpres, Kwik Kian Gie tetap jadi kader PDIP