Tim Prabowo Tak Minta Maaf, Kasus Ubah Lirik 'Jogja Istimewa' Akan Dilanjut
"Marzuki kebetulan waktu itu sedang di Bali dan sekarang ada di Raja Ampat. Marzuki baru kembali ke Yogyakarta sekitar 28 Januari mendatang. Akan kita jadwalkan ulang pemeriksaan dengan Polda DIY," pungkas Hilarius.
Musisi Yogyakarta, Marzuki Mohamad atau kerap disapa Kill The DJ akan meneruskan kasus pengubahan lirik lagu 'Jogja Istimewa' untuk kampanye timses Prabowo-Sandiaga ke Polda DIY. Sebelumnya, Marzuki membuka opsi damai apabila pengunggah video ataupun tim kampanye Prabowo-Sandiaga ada yang datang dan meminta maaf.
Kuasa hukum Marzuki, Hilarius Ngaji Mero menuturkan sejak kasus pengubahan lirik lagu 'Jogja Istimewa' dilaporkan ke Mapolda DIY pada Selasa (15/1) yang lalu, hingga saat ini belum ada pihak yang menemui Marzuki dan meminta maaf. Hilarius menerangkan pihaknya pun akhirnya akan meneruskan kasus tersebut.
-
Apa yang ditegaskan oleh Prabowo terkait dengan kegiatan jogetnya? Prabowo menegaskan, gagasan Koalisi Indonesia Maju (KIM) sudah hebat dan bisa dipertanggungjawabkan. "Banyak yang bilang tentang saya, apa sih itu calon presiden kok joget-joget, katanya calon presiden harus memberi gagasan. Saya tegaskan gagasan kita paling hebat. Nggak usah ragu, gagasan KIM sudah hebat, paten," kata Prabowo saat memberikan pidato di HUT ke-9 Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Stadion Jatidiri, Semarang, Sabtu, (9/12).
-
Apa yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto bersama Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16. Pilot membawanya terbang pada ketinggian 10.000 kaki.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Kapan Prabowo Subianto menghadiri Upacara HUT Polri? Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto hadir dalam upacara HUT Polri ke-78, Senin kemarin.
-
Siapa yang Prabowo ajak berjoget? "Tapi kalau berjoget lagunya harus enak! piye musiknya, musiknya endi, aku joget kalian joget juga ya, biar yang ngejek-ngejek itu capek ngejek-nya gitu loh," ajak Prabowo.
"Sampai hari ini belum ada informasi atau kabar soal adanya upaya atau itikad baik dari terlapor untuk mediasi atau minta maaf. Baik itu dari pengunggah video maupun timses Prabowo-Sandiaga. Jadi jalan terus perkaranya," ujar Hilarius saat dihubungi, Selasa (22/1).
Berita terkait Prabowo Subianto bisa diakses di Liputan6.com
Hilarius mengungkapkan dirinya telah melakukan konsultasi dengan pihak Polda DIY terkait kasus tersebut. Dari hasil konsultasi itu, sambung Hilarius, jika laporan tidak dicabut maka proses hukum akan terus dilanjutkan.
"Ini prosesnya jalan. Jumat kemarin kami dipanggil ke Polda untuk koordinasi. Pihak penyidik menyampaikan sepanjang ini tidak ada upaya apapun, maka penyidik akan meneruskan proses hukum yaitu memanggil pihak-pihak untuk diperiksa," jelas Hilarius.
Hilarius menyampaikan jika Marzuki sempat dipanggil oleh pihak penyidik Polda DIY untuk dimintai keterangan sebagai pelapor. Hanya saja panggilan itu belum bisa dipenuhi oleh Marzuki karena sedang berada di luar kota.
"Marzuki kebetulan waktu itu sedang di Bali dan sekarang ada di Raja Ampat. Marzuki baru kembali ke Yogyakarta sekitar 28 Januari mendatang. Akan kita jadwalkan ulang pemeriksaan dengan Polda DIY," pungkas Hilarius.
Baca juga:
Reaksi Unik Gibran Rakabuming Soal Polemik Lagu Jogja Istimewa
Tim Siber Polda DIY Telusuri Pemilik Akun Pengunggah Video Jogja Istimewa
BPN Prabowo-Sandi Sebut Lagu Jogja Istimewa Diubah Untuk Lomba Yel-Yel
Kubu Prabowo Akan Temui Pencipta Lagu 'Jogja Istimewa'
Lagu Jogja Istimewa Terinspirasi dari Sosok Sultan HB IX dan Soekarno
Meski Dukung Jokowi, Marzuki Bantah Laporannya Terkait Pilpres 2019