Timses Jokowi tak ambil pusing isu Erick Thohir diperiksa polisi
Kabar Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir, diperiksa selama tiga jam di kantor Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Reskrimsus) beredar di media sosial. Disebutkan Erick diperiksa dengan jabatannya sebagai Komite Olimpiade Indonesia (KOI) terkait dugaan korupsi sosialisasi Asian Games 2018.
Kabar Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir, diperiksa selama tiga jam di kantor Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Reskrimsus) beredar di media sosial. Disebutkan Erick diperiksa dengan jabatannya sebagai Komite Olimpiade Indonesia (KOI) terkait dugaan korupsi sosialisasi Asian Games 2018.
Terkait hal itu, Wakil Sekretaris TKN, Ahmad Rofiq, menuturkan, pihaknya tak ingin melakukan counter. Dia membiarkan masyarakat yang menilai sendiri.
-
Apa yang disoroti oleh Erick Thohir usai pertandingan? Seusai pertandingan, Erick menyoroti perayaan berlebihan yang dilakukan oleh Timnas U-16 Australia.“Kenapa mereka selebrasi berlebihan? Karena U-23 mereka kalah sama kita,” kata Erick dikutip dari ANTARA pada Selasa (2/7).
-
Apa yang dilakukan Erick Thohir menjelang pertandingan melawan Australia? Untuk mempersiapkan laga yang sangat penting ini, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, melakukan pemeriksaan terhadap kondisi Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada tanggal 7 September 2024.
-
Apa yang dirayakan oleh Erick Thohir? Erick Thohir baru saja merayakan ulang tahun istrinya Elizabeth Tjandra.
-
Apa yang dilakukan Erick Thohir di Stadion GBK? Ketua Umum PSSI, Erick Thohir melakukan pengecekan kondisi Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada hari ini, 7 September, dalam rangka mempersiapkan laga penting melawan tim nasional Australia.
-
Apa yang diungkapkan Erick Thohir terkait performa Timnas Indonesia? "Kami lebih banyak bertahan. Serangan balik kami belum optimal. Mungkin perlu lebih banyak latihan ke depannya," ungkap Erick Thohir kepada para wartawan.
-
Kenapa Erick Thohir mengapresiasi pencapaian BRI? Menurut Erick, keberhasilan BRI mencatatkan kinerja positif selama ini juga dirasakan hingga ke pelaku usaha UMKM. Berbagai program yang dilakukan BRI, termasuk program pemberdayaan, nyatanya terbukti sukses dalam memutar perekonomian secara umum. "Ini adalah pilar perekonomian. UMKM yang terus bergerak dengan dukungan BRI, mampu menunjukkan kinerja yang sangat baik. Implikasinya terlihat dari level usaha riil di masyarakat. Ekonomi tumbuh. Di sisi lain, BRI pun menunjukkan catatan kinerja yang baik," ujar Erick.
"Ya kalau itu sifatnya menunggu saja. Kita tidak akan melakukan counter, masyarakat kan akan mengetahui isu itu kapan akan dimunculkan dan kepentingan apa," ucap Rofiq di kantor TKN, Gedung High End, Jakarta, Rabu (12/9/2018).
Dia menegaskan, isu itu dikeluarkan jelas untuk membunuh karakter Erick. "Pasti kan motifnya pembunuhan karakter saja terhadap Ericknya, yang mereka mengindikasikan akan merugikan pasangan capres dan cawapres. Kita tak pengaruh dengan isu itu," ungkap Rofiq.
Karenanya, masih kata dia, pihaknya akan menjawab dengan pembuktian ke masyarakat. Tak ikut menimpali di media sosial.
"Dijawab dengan kerja keras. Masyarakat akan bisa menilai mana yang benar dan mana yang enggak. Kita sifatnya mengabaikan. Kita tak akan pernah menanggapi isu-isu yang sengaja dimunculkan oleh pihak lawan," pungkasnya.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya telah membantah memeriksa Erick Thohir. Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, itu adalah kasus lama yang memang pernah dilidik dan disidik oleh Polda Metro Jaya. Dari hasil itu, penyidik menetapkan tiga orang sebagai tersangka.
"Kasus sosialisasi dana Asian Games tahun 2017 memang dikorupsi oleh tiga tersangka. Sekjen KOI, Bendahara KOI dan Penyedia Jasa KOI," katanya kepada merdeka.com, Selasa (11/9).
Dalam kasus itu, Argo menyampaikan, polisi sempat memeriksa Erick Thohir. Namun, dirinya hanyalah sebagai saksi saat diperiksa Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya.
Menurut Argo, kasus tersebut sudah melewati proses hukum yang benar. Dari tahap penyelidikan, penyidikan, persidangan hingga vonis terhadap para tersangka. Untuk itu, Polda Metro menegaskan tidak pernah lagi memanggil dan memeriksa Erick Thohir.
"Kasus tersebut berkas sudah dikirim ke JPU dan sudah dinyatakan lengkap serta sudah disidang dan mendapat vonis 4 tahun. Kasus tersebut sudah selesai dan tidak ada lagi pemanggilan bapak Erick Thohir. Jadi berita yang beredar di medsos polisi akan periksa Erick Thohir adalah tidak benar," pungkas Argo.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Polda Metro bantah mau periksa kembali Erick Thohir soal korupsi Asian Games
Jokowi dinilai pilih Erick Tohir untuk tutupi kekurangan Ma'ruf Amin
Adu strategi Erick Thohir vs Djoko Santoso, siapa menang?
Erick Thohir di kubu Jokowi dinilai akan mengganggu sumber logistik Prabowo
Perdana, Erick Thohir pimpin rapat strategi pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin