Timses sebut ada upaya adu domba Ahok dengan Nahdlatul Ulama
Timses sebut ada upaya adu domba Ahok dengan Nahdlatul Ulama. Antoni mengklaim selama ini Nahdliyin lah yang menjadi pembela utama Ahok menghadapi isu penistaan agama. Bahkan Antoni menuding lawan politik Ahok kembali memakai isu agama untuk menyerang setelah debat kedua lalu.
Juru Bicara Ahok-Djarot Raja Juli Antoni menuding ada upaya serius untuk mengadu domba antara Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan Nahdlatul Ulama (NU) usai sidang kedelapan kasus penistaan agama. Dalam sidang tersebut, Ahok dan timnya menuding Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengontak Ketua Umum MUI Ma'ruf Amin untuk meminta mengeluarkan fatwa penistaan agama terhadap Ahok.
Menurut Antoni, ucapan Wasekjen Demokrat Rachland Nashidik soal Ahok melecehkan integritas PBNU dan kaum Nahdliyin salah satu contoh adu domba tersebut. "Rachland seolah-olah kehilangan akal sehat melihat elektabilitas Agus yang terus merosot. Semua jurus, termasuk jurus mabok mengadu domba Pak Ahok dengan NU dilakukan" kata Antoni, Rabu (1/2).
Antoni mengklaim selama ini Nahdliyin lah yang menjadi pembela utama Ahok menghadapi isu penistaan agama.
"Idola Pak Ahok juga tokoh-tokoh NU seperti Almarhum Gus Dur, Gus Mus dan kiai-kiai sepuh lainnya. Mereka yang selama ini memperjuangkan kebhinekaan yang menjadi inspirasi Pak Ahok bekerja untuk rakyat," ucapnya.
Bahkan Antoni menuding lawan politik Ahok kembali memakai isu agama untuk menyerang setelah debat kedua lalu. "Jadi, peluru Rachland adalah peluru kosong. Kalah di debat mereka kembali mempergunakan isu agama, Insya Allah rakyat Jakarta tahu mana kandidat emas dan kandidat loyang," tuturnya.