Tindak Lanjut Status Siaga, Ridwan Kamil Bentuk Crisis Center Virus Corona
Pemerintah Provinsi Jawa Barat resmi membentuk crisis center berkaitan status siaga virus corona (covid-19). Unit khusus ini akan menjadi pusat dari segala urusan informasi hingga penanganan penyakit tersebut.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat resmi membentuk crisis center berkaitan status siaga virus corona (covid-19). Unit khusus ini akan menjadi pusat dari segala urusan informasi hingga penanganan penyakit tersebut.
Ridwan Kamil akan menjadi ketua dari crisis center, ketua harian diisi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Setiawan Wangsaatmaja. Di bawahnya ada unsur organisasi perangkat daerah dan masyarakat.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang membuat kelelawar rentan terhadap penyebaran virus? Salah satu faktor utama yang membuat kelelawar menjadi vektor utama penyakit adalah keanekaragaman spesiesnya. Saat ini, diperkirakan ada sekitar 1.000 spesies kelelawar yang tersebar di seluruh dunia, menjadikannya salah satu ordo mamalia yang paling beragam. Keanekaragaman ini menciptakan peluang yang lebih besar bagi virus untuk bermutasi dan menginfeksi berbagai spesies kelelawar, sehingga meningkatkan kemungkinan penyebaran ke manusia.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
"Hari ini sudah dibentuk Jabar covid-19 crisis center. Tempatnya ada di command center kami," kata dia usai rapat penanganan kebencanaan dan virus corona di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Bandung, Selasa (3/3).
Bagi masyarakat yang membutuhkan informasi soal virus corona bisa menghubungi nomor hotline crisis center Covid-19 DinkesJabar 08112093306. Dia menugaskan semua kabupaten/kota di Jabar membentuk crisis center serupa kurang dari sepekan ini.
Keberadaan crisis center berfungsi sebagai penyalur informasi valid berkenaan dengan virus corona. Sehingga masyarakat tidak lagi menerima informasi simpang siur di media sosial yang tidak jarang membuat keresahan.
Selain itu, bersamaan dengan adanya crisis center, total 52 sakit umum daerah sudah disiagakan dengan konsep pembagian ring satu sampai tiga. Dari jumlah rumah sakit yang disediakan itu total tempat tidur di ICU ada 240 unit dan ruang isolasi sebanyak 455 unit.
Ring satu berfungsi melakukan perawatan dan pengawasan pasien secara intensif. Ada dua rumah sakit yang berstatus sebagai ring satu, mereka adalah Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) dan RSTP Dr. H. A Rotinsulu Bandung.
Sedangkan rumah sakit yang menjadi rujukan utama covid-19 yang lain di antaranya RSUD Dr. Slamet Garut, RSU Gunung Jati Cirebon, , RSU R. Syamsudin Sukabumi, RSU Kabupaten Indramayu, dan RSU Kabupaten Subang.
"Jadi kalau ada gejala tidak semua dikit-dikit langsung ke RSHS atau Rotinsulu bisa dilakukan penanganan di ring 2 dan 3. Jadi per hari ini kita juga harus menjaga kondusifitas dari masyarakat yang membutuhkan informasi yang valid," ucap dia.
"Saya sudah tugaskan Kadinkes untuk mengecek, agar definisi ruang isolasi (yang ada di rumah sakit) itu memenuhi standar. Karena curhatan pada rumah sakit bukan kepada ruang isolasinya tetapi lebih kepada peralatan canggihnya ventilator apanya yang belum semuanya memiliki dan tidak semua pasien membutuhkan juga. Kecuali kalau sudah tekanannya negatif betul-betul harus ada alat khusus," pungkasnya.
Pemprov Koordinasi dengan Polisi Menindak Praktik Penimbunan Masker
Ridwan Kamil sudah berkoordinasi dengan Kepolisian untuk menindak praktik penimbunan masker. Hal itu pun berlaku dalam hal peninjauan izin keramaian suatu acara.
Ridwan Kamil menyatakan bahwa warga yang sehat tidak perlu memakai masker. Itu sesuai degan rujukan dari World Health Organization (WHO) bahwa masker dipakai hanya oleh orang sakit atau mereka yang merawat orang sakit.
"Di luar kriteria tadi WHO tidak menyarankan memakai masker. Jadi saya informasikan kepada warga Jabar Jangan bolak balik ke apotek, ke toko online untuk membeli masker," kata dia.
"Jangan sampai orang sakit petugasnya butuh ini malah tidak ada, karena dibeli oleh mereka yang sebenarnya tidak membutuhkan. Kami sudah mengirim 10 ribu masker ke kota Depok untuk didistribusikan kepada petugas kesehatan dan mereka mereka yang sakit jika mereka membutuhkan. Dan akan memberlakukan yang sama kepada tempat lain yang membutuhkan," ia melanjutkan.
Untuk mengantisipasi praktik penimbunan, ia sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mengecek pabrik masker di Jabar, termasuk kasus dugaan penipuan produk kesehatan.
"Kepolisian juga akan melakukan prosedur pengecekan kepada acara-acara yang bersifat keramaian apakah punya potensi besar (penyebaran virus) atau tidak," pungkasnya.
(mdk/cob)