Tinjau Vaksinasi di Banten, Panglima TNI Ingatkan Warga untuk Memakai Masker
"Dengan demikian, maka kita sudah mampu melindungi masyarakat kita yang ada di wilayah Banten," kata Hadi di lokasi.
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito, dan juga pejabat lainnya Gubernur Banten Wahidin Halim, Pangdam III/Slw Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, Kapolda Banten Irjen Pol Rudi Heriyanto, meninjau sentra vaksinasi di Universitas Tirtayasa (Untirta) Serang, Banten, Minggu (18/7). Vaksinasi yang diselenggarakan di Aula Untirta ini dikoordinir oleh Korem 064 MY dan Polda Banten, dengan sasaran target 4.000 orang menggunakan vaksin jenis Sinovac.
Di hadapan ribuan masyarakat yang hadir, Hadi menyampaikan bahwa TNI-Polri akan membantu tenaga kesehatan dalam rangka percepatan vaksinasi yang terus akan dilaksanakan di wilayah Banten. Sehingga capaian target bisa segera dilalui dan herd immunity (kekebalan komunal) segera bisa dicapai.
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Di mana Marsda TNI Deni Hasoloan lahir? Deni Hasoloan Simanjuntak lahir di Bandung, Jawa Barat, 22 Juli 1973.
-
Kapan Marsekal TNI Fadjar Prasetyo akan pensiun? Marsekal TNI Fadjar Prasetyo sebentar lagi akan pensiun dari jabatannya. Laki-laki yang dilantik Presiden Joko Widodo pada Rabu 20 Mei 2020 sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) ke-23 akan pensiun pada pertengahan tahun ini.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana cara Hadi Tjahjanto menyapa prajurit TNI? "Ketika berjumpa dengan Prajurit, maupun keluarga besarnya saya selalu berusaha menyapa terlebih dahulu seperti apa yang dipesankan oleh kedua orang tua saya dahulu," tulisnya dalam caption.
"Dengan demikian, maka kita sudah mampu melindungi masyarakat kita yang ada di wilayah Banten," kata Hadi di lokasi.
Hadi mengatakan, bahwa Presiden Joko Widodo sudah memberikan bantuan obat-obatan gratis yang akan diberikan kepada masyarakat yang melaksanakan isolasi mandiri. Pendistribusiannya akan diatur secara berjenjang dengan melibatkan Babinsa, Bhabinkamtibmas dan petugas Puskesmas sampai kepada masyarakat yang membutuhkan.
"Hal ini sangat penting, dan kita harapkan masyarakat yang sedang melaksanakan isolasi mandiri bisa segera sembuh karena adanya obat gratis tersebut," ujarnya.
Hadi mengingatkan, agar masyarakat selalu disiplin protokol kesehatan yaitu dengan menggunakan masker. Sebab, Hadi menegaskan, 95 persen akan terlindung dari terpaparnya Covid-19 bila memakai masker.
"Kepada media untuk terus menggelorakan penggunaan masker sampai ke tingkat desa, karena permasalahannya saat ini klasternya adalah klaster keluarga," ujarnya.
"Apabila kita ingin terlindung dari paparan Covid-19, kuncinya satu gunakan masker setelah itu baru divaksinasi, sehingga kita memiliki kekebalan, kita punya daya tahan, apabila kita diserang oleh yang namanya Covid," pungkasnya.
Dalam kesempatan itu, Hadi dan Listyo melepas ribuan paket Bantuan Sosial (Bansos) kepada masyarakat secara simbolis yang dilakukan oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas di halaman GOR Untirta. Total bansos yang dibagikan sebanyak 136 ton beras dan 150.000 paket sembako.
Adapun tenaga kesehatan yang diperbantukan TNI berjumlah 25 orang, Polri 10 orang dan Dinas Kesehatan Provinsi sebanyak 20 orang.
Baca juga:
Masyarakat dengan Tingkat Pendidikan Rendah Cenderung Tak Mempercayai Keamanan Vaksin
Survei LSI: 55,5 Persen Responden Takut Efek Samping Vaksin Covid-19
Survei LSI: 73,8 Persen Masyarakat Khawatir Penyalahgunaan Anggaran Vaksinasi Covid-1
Wagub Jabar Uu Optimis Vaksinasi Jabar Tercapai Sesuai Target
Gubernur Jatim Khofifah Nilai Antusias Warga Ikut Vaksinasi Tinggi
Vaksin Sinovac Diyakini Aman untuk Anak Usia 12-17 Tahun