Tiru strategi blusukan Jokowi, Anies-Sandi akan 'turun Jumatan'
Tiru strategi blusukan Jokowi, Anies-Sandi akan 'turun Jumatan'. Strategi politik ini diungkapkan Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta M Taufik. Turun Jumatan sebagai kesempatan keduanya mendengarkan aspirasi dan keluhan warga.
Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, M Taufik membeberkan strategi politik di Pilgub DKI Jakarta 15 Februari 2017. Taufik memastikan pihaknya akan mengedepankan karakter Anies Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno.
Taufik menuturkan figur Anies dipandang sebagai bakal calon gubernur yang intelektual, cerdas dan santun. Sosok mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itulah yang akan ditonjolkan pihaknya untuk membangun Jakarta yang lebih baik.
"Kita mau bangun masyarakat Jakarta, yang kita bangun rakyatnya. Dia (Anies) pemimpin rakyat bukan pemimpin gedung. Dengan kesantunannya dan kecerdasannya dia akan bangun. Sama-sama orang cerdas, Sandi juga cerdas," tutur Taufik saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Rabu (28/9).
Wakil ketua DPRD DKI Jakarta itu juga mengatakan Anies-Sandi akan melakukan blusukan ala Jokowi dengan konsep yang berbeda. Anies-Sandi akan 'turun Jumatan' menyapa warga.
"Mungkin dua-duanya akan 'turun Jumatan'. Pasangan yang bisa turun Jumatan bareng cuma kami loh. Pak Agus enggak bisa, yang satu perempuan. Petahana enggak bisa," ungkap Taufik.
Meski demikian, Taufik mengaku 'turun Jumatan' bukanlah hal yang utama. Baginya yang terpenting adalah gagasan untuk membuat warga Jakarta merasa tenang.
"Anies-Sandi punya gagasan gimana warga Jakarta merasa tenang. Kan sekarang orang gundah terus ketakutan. Kita sampaikan kalau pemimpin dari kita akan menciptakan ketenangan kesejahteraan masyarakat. Ini pemimpin rakyat buka pemimpin gedung gedung," tutupnya.