Titip doa dengan uang sudah jadi tradisi di kampung-kampung
Menitip doa biasanya dilakukan warga bersamaan dengan peringatan haul ulama besar.
Titip doa dengan membayar sejumlah uang belakangan menjadi obrolan hangat di sosial media. Sebuah program yang digagas oleh Komunitas Sedekah Harian dengan menawarkan doa di hadapan Baitullah menjadi kontroversi.
Sebenarnya, menitip doa dengan membayar sejumlah uang bukan hal yang baru. Di kampung-kampung di beberapa daerah di Indonesia, menitip doa biasanya dilakukan bersamaan dengan peringatan hajatan atau haul ulama besar dan ternama di daerah yang bersangkutan.
Namun istilahnya bukan menitip doa. Tapi mendaftarkan keluarga yang telah wafat untuk didoakan bersama dengan acara haul sang ulama.
"Kita memberikan uang seikhlasnya, dan mendaftarkan nama-nama almarhum keluarga kita untuk ikut didoakan," kata Ismia, warga Banyuwangi, Jawa Timur yang belum lama ini mendaftarkan keluarganya yang sudah almarhum untuk ikut didoakan dalam acara haul ulama setempat, Jumat (3/1).
Namun Ismia mewanti-wanti bahwa tidak ada kewajiban untuk membayar uang dengan jumlah yang telah ditentukan.
"Saya mendaftarkan beberapa nama, dan menyerahkan uang kepada panitia haul uang Rp 150.000," tutur Ismia.
Nantinya, uang yang dikumpulkan dari masyarakat yang menitip doa ini dijadikan sebagai tambahan modal buat menggelar acara haul, yang biasanya diisi dengan pengajian akbar yang tentunya membutuhkan biaya yang besar.
"Kami sih ikhlas-ikhlas saja," tutup Ismia.
Sebelumnya, setelah menuai sorotan, Komunitas Sedekah Harian langsung menghentikan program yang seharusnya berjalan dari tanggal 31 Desember-7 Januari 2014 tersebut. Mereka juga mengklarifikasi bila uang sejumlah Rp 102.014, menjadi sedekah dan akan disumbangkan pada yang berhak, bukan untuk Ahmad Ghazali.
"Jadi semua donasi pada #TitipDoaBaitullah yang masuk seluruhnya untuk program Kemanusiaan Sedekah Harian. Kami juga memutuskan untuk menghentikan program tersebut agar tidak menimbulkan kontroversi lebih lanjut," ujar Abdul Aziz, Presiden Komunitas Sedekah Harian dalam keterangan pers, Kamis (2/1).
Abdul mengakui poster yang disebarkan lewat sosial media itu menuai kontroversi. Mereka juga meminta maaf telah menimbulkan polemik soal tata cara beribadah.
Baca juga:
5 Fakta titip doa di Mekkah dihargai Rp 102.014
Sudah 30 orang transfer Rp 102.014 untuk program titip doa
Komunitas Sedekah Harian bantah jualan doa Rp 102.014
MUI: Titip doa bayar Rp 102.014, itu penyimpangan ibadah
'Komersilkan' doa, @ahmadgozali jadi bulan-bulanan di Twitter
-
Apa tujuan utama doa sesudah haid? Doa ini bertujuan agar perempuan dapat kembali beraktivitas dengan berkah dan perlindungan dari Allah.
-
Apa yang dimaksud dengan Doa Tahlil Kubur Singkat? Doa tahlil kubur singkat merupakan doa yang dipanjatkan oleh umat Muslim untuk mendoakan saudara atau kerabat yang telah meninggal dunia.
-
Kapan Doa Kafaratul Majelis dibaca? Rasulullah SAW mengajarkan para sahabatnya untuk membaca doa kafaratul majelis ketika hendak meninggalkan sebuah majelis.
-
Kenapa Doa Sapu Jagat penting? Bukan hanya menambah pahala, doa sapu jagat juga akan meningkatkan keimanan dan dekat dengan Allah SWT.
-
Kenapa Doa Tahlil dibaca? Tujuan dibacakannya doa tahlil yakni untuk meningkatkan kualitas iman seorang muslim dan mampu mendekatkan diri pembacanya kepada sang pencipta, yakni Allah SWT.
-
Kapan Hari Sirkus Sedunia diperingati? Hari Sirkus Sedunia yang diperingati setiap tanggal 17 April, adalah sebuah perayaan internasional yang didedikasikan untuk menghormati dan mengapresiasi seni pertunjukan sirkus serta para pemain dan seniman yang terlibat di dalamnya.