Tjahjo sebut Jokowi menang di 23 provinsi dan beda 8 juta suara
Menurut Tjahjo perbedaan antara capres-cawapres nomor urut satu dan capres-cawapres dua terpaut 8.381.444 suara.
Tim pemenangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut dua Jokowi-JK menggelar rapat koordinasi. Rapat Pertemuan yang dimulai sejak pukul 14.00 WIB ini membahas mengenai hasil rekapitulasi suara nasional oleh KPU.
Dalam rapat yang dipimpin Sekjen PDIP Tjahjo membeberkan bahwa bahwa pasangan Jokowi-JK menang di 23 provinsi, dan kalah kalah di 10 provinsi.
"Kita melakukan tabulasi suara mulai dari C1 hingga tingkat TPS, baik secara manual maupun IT. Kalaupun ada perbedaan suara di KPU tidak akan begitu banyak," kata Tjahjo usai rapat koordinasi, Jalan Sisingamangaraja, No 5 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (20/7).
Menurut Tjahjo, pihaknya memonitor quick count dengan 2.000 sample, PPS, PPK, kabupaten/kota, hingga data dari relawan yang memantau secara langsung tabulasi suara. Menurut Tjahjo perbedaan antara capres-cawapres nomor urut satu dan capres-cawapres nomor urut dua terpaut 8.381.444 suara.
Di sela-sela rapat, ia juga menyinggung soal penundaan pengumuman hasil pemilihan umum 2014. Tim kemenangan Jokowi-JK akan menyerahkan seluruhnya ke Bawaslu.
"Kalau ada pihak yang menginginkan pencoblosan ulang akan kita serahkan seluruhnya kepada pihak Bawaslu, tapi kita yakin bahwa hasil rekap tidak akan bergeser cukup banyak," tambahnya.