TNI AD bangun jalan di Papua pakai bahan kimia dicampur tanah
115 Prajurit ini melaksanakan tugas pembangunan jalan dalam rangka Percepatan Pembangunan di Papua dan Papua Barat.
Satgas TNI AD Yonzipur 8/Sakti Mandra Guna telah selesai melaksanakan tugas di Papua dan Papua Barat selama kurang lebih setahun sejak 14 November 2013 lalu. 115 Prajurit ini melaksanakan tugas pembangunan jalan dalam rangka Percepatan Pembangunan di dua provinsi tersebut.
Di Kabupaten Asmat dan Merauke, Satgas Yonzipur 8/Smg telah berhasil melaksanakan pembuatan 14 ruas badan jalan sepanjang 70,9 km antara lain, konstruksi berbahan Kimia dicampur tanah, perkerasan jalan dengan ketebalan 20 Cm yang dapat dilalui kendaraan besar.
Kegiatan tersebut, menurut Pangdam VII/Wrb Mayjen TNI Bachtiar, telah membuahkan hasil yang membanggakan, khususnya dalam menjalin komunikasi dan kerja sama yang sinergis dengan masyarakat setempat, sehingga terciptalah konektivitas wilayah-wilayah yang selama ini belum tersambung akses jalan karena faktor geografi dan medan yang sulit.
"Pembangunan yang telah dilakukan selama penugasan tersebut tentunya sangat tepat, mengingat wilayah Papua dan Papua Barat dari tahun ke tahun sulit diselesaikan dengan tuntas karena berbagai kendala yang dihadapi, di antaranya persoalan keamanan, kesenjangan dan ketidakadilan serta persoalan-persoalan sosial kemasyarakatan lainnya yang belum terselesaikan," jelas Pangdam Bachtiar dalam sambutannya pada upacara penyambutan Satgas 8/Smg di Lapangan Makodam VII/Wirabuana Makassar, Kamis (29/1).
Kepada para prajurit di bawah pimpinan Letkol Czi M Andi Kusuma yang telah selesai mengemban tugas, Pangdam berharap, keberhasilan yang telah dicapai, hendaknya terus dikembangkan di lingkungan satuan, sekaligus untuk memantapkan tekad dan semangat juang dalam menghadapi tugas-tugas yang akan datang.