Cara Jenderal TNI Bintang 4 Antisipasi Serangan KKB Papua Saat Hari Pencoblosan Pemilu
Jelang hari pencoblosan Pemilu 2024, TNI AD menyiapkan sejumlah rangkaian antisipasi pengamanan
Cara Jenderal TNI Bintang 4 Antisipasi Serangan KKB Papua Saat Hari Pencoblosan Pemilu
Jelang hari pencoblosan Pemilu 2024, TNI Angkatan Darat (AD) telah menyiapkan sejumlah rangkaian antisipasi pengamanan khususnya di kawasan Papua yang rawan akan penyerangan Organisasi Papua Merdeka (OPM). Salah satunya dengan penggunaan teknologi.
Kepala Staff TNI AD Jenderal Maruli Simanjuntak menyebut permasalahan di Papua tidak seterusnya dalam kondisi memanas.
"Bahwa pangdam di sana sudah menyampaikan bahwa situasi aman terkendali," kata Maruli di Balai Kartini, Senin (5/2).
Maruli menyebut sejumlah program yang telah dicanangkannya saat ini dianggap telah cukup berpengaruh di tanah Papua. Salah satunya dengan penggunaan alutsista.
Sejauh ini rencana-rencana itu, lanjut Jenderal TNI bintang empat itu, berjalan dengan cukup lancar.
"Termasuk juga penggunaan sebenarnya tidak ke alutsista ya. Kita lebih menggunakan teknologi untuk bisa mengantisipasi sehingga pengamanan di program-program pemerintah bisa berjalan dengan baik. Itu nanti yang kita kedepankan yang terutama kegiatan teritorial untuk membantu masyarakat," jelas dia.
Sementara itu, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memastikan kesiapan personel dalam mengamankan puncak hajatan pesta demokrasi pada 14 Februari 2024 mendatang.
Salah satunya dengan cara mulai mempersiapkan prajurit dan peralatan, ketika dibutuhkan untuk daerah-daerah yang rawan terjadi bencana alam.
"Kita ketahui bahwa beberapa bencana alam di wilayah kita di situ pasukan TNI dan elemen masyarakat lainnya sudah melaksanakan perbantuan seperti di gunung merapi di NTT, kemudian bencana banjir di wilayah Medan dan Sumsel," kata Agus saat apel pasukan, Kamis (1/2).