Calon Jenderal TNI di Masa Depan, Anak Kembar ini Sama-sama Jadi Taruna Akmil
Ini potret anak kembar taruna Akmil, disebut sama-sama calon jenderal TNI di masa depan.
Ini potret anak kembar taruna Akmil, disebut sama-sama calon jenderal TNI di masa depan.
Calon Jenderal TNI di Masa Depan, Anak Kembar ini Sama-sama Jadi Taruna Akmil
Menjadi seorang taruna di Akademi Militer (Akmil) adalah langkah untuk menjadi sosok pemimpin di TNI Angkatan Darat (TNI AD).
Ribuan pemuda akan berjuang keras demi bisa lolos ke pendidikan taruna untuk mengejar mimpi menjadi seorang perwira hingga jenderal.
Seperti yang dilakukan oleh dua orang pemuda yang kini mampu meraih cita-cita mereka untuk menjadi seorang taruna Akmil.
Keduanya merupakan anak kembar dan sama-sama lolos menjadi taruna.
Dalam sebuah unggahan di akun media sosial TikTok @reflyagustyan, dua taruna kembar tersebut tampak tak memiliki paras yang berbeda.
Seperti apa potret selengkapnya? Simak informasi berikut ini.
"Calon Jenderal Masa Depan Dari Bumi Besemah Kota Pagar Alam Sumatera Selatan Taruna Akmil Si Kembar M.Rohman Prayoga Dan M.Rohim Prayogi Semoga Sukses Selalu Dalam Pendidikannya Bravo," tulis keterangan unggahan.
Dua taruna Akmil kembar itu berasal dari Bumi Besemah Kota Pagar Alam Sumatera Selatan bernama M.Rohman Prayoga Dan M.Rohim Prayogi. Foto tersebut diambil saat keduanya berada di rumah bersama keluarga.
Pose komando dua calon jenderal TNI AD di masa depan. Dengan seragam cokelat dan topi taruna Akmil keduanya tampak gagah bak perwira sungguhan.
Wajah keduanya juga terbilang sangat mirip. Bahkan sekilas orang akan kesulitan membedakan keduanya. Dengan postur tinggi dan tegak, semakin membuat kedua anak kembar tersebut layak untuk menjadi bagian dari taruna Akmil.
Sebagai seorang taruna, keduanya juga rutin menjaga fisik dengan berolahraga. Foto tersebut diambil saat kedua anak kembar itu melakukan olahraga bersama dengan dua rekannya di lapangan olahraga.
Sebagai calon perwira keduanya harus memiliki fisik yang prima selain dengan kemampuan akademik yang baik. Meski tak dapat secara langsung terjamin menjadi jenderal, mereka memang dipersiapkan untuk menjadi pemimpin di TNI AD.
Keduanya bisa menjadi inspirasi bagi para pemuda yang ingin menjadi sosok pemimpin TNI AD di masa depan. Tekad dan kerja keras menjadi kunci keduanya tetap bisa bersama di Akademi Militer.