Sama-Sama Masuk Akpol, Taruna Kembar Punya Kisah Berbeda saat Daftar, Kakaknya Dua Kali Sempat Gagal
Meski lahir sebagai saudara kembar, dua taruna Akpol ini mempunyai kisah berbeda saat daftar.
Meski lahir sebagai saudara kembar, dua taruna Akpol ini mempunyai kisah berbeda saat daftar.
Sama-Sama Masuk Akpol, Taruna Kembar Punya Kisah Berbeda saat Daftar, Kakaknya Dua Kali Sempat Gagal
Dua orang taruna Akpol kembar ini viral di media sosial karena kisahnya yang menarik perhatian.
Meski lahir dari rahim ibu yang sama, dan besar dengan wajah yang sama, tapi kedua taruna Akpol ini mempunyai nasib yang berbeda.
Sang kakak dari saudara kembar taruna Akpol itu harus berjuang lebih keras karena baru bisa diterima sebagai taruna Akpol saat mencoba untuk yang ketiga kali.
Sedangkan sang adik, pertama kali mendaftar langsung diterima.
Lantas, bagaimana potret saudara kembar yang sama-sama masuk Akpol tapi beda kisah saat daftar tersebut? Simak ulasannya sebagai berikut.
Saudara Kembar Sama-sama Masuk Akpol
Sebuah video yang diunggah oleh akun Tiktok @koperasiakpol memperlihatkan dua orang saudara kembar yang sama-sama masuk Akademi Kepolisian atau Akpol. Kedua pemuda itu memiliki wajah yang sama dan lahir dari rahim ibu yang sama. Dengan sikap yang siap dan sigap, dalam video tersebut, kedua taruna Akpol itu menjelaskan latar belakang mereka masing-masing.
Sang adik, terlebih dahulu masuk Akpol sedangkan sang kakak baru kemudian menyusul.
“Siap, mohon izin, kami saudara kembar, komandan. Kami masuk berbeda tahun, komandan,”
kata salah satu Taruna kembar tersebut.
Beda Kisah saat Daftar
Meski mempunyai umur yang sama, kedua taruna Akpol tersebut ternyata memiliki kisah yang berbeda ketika mendaftar.
Sang adik lebih dahulu diterima masuk Akpol sedangkan kakak masih harus berjuang lebih keras untuk bisa lolos menyusul adiknya.
“Siap saya daftar ke tiga kali baru masuk Akpol, komandan,” kata kakak dari taruna Akpol kembar tersebut.
Sang adik mengaku sangat bangga dengan prestasi yang diraih oleh kakaknya.
Sang kakak telah berjuang sangat keras selama tiga tahun untuk bisa masuk ke taruna Akpol.
“Sebelumnya, saya sangat bangga dengan prestasi saudara sendiri, komandan, karena hasil buah payah tiga tahun mencoba tidak sia-sia, komandan,” kata adik dari taruna kembar tersebut.
Meski sang kakak lebih dulu lahir, namun di dalam institusi, sang adiklah yang menjadi senior dari kakaknya.
Komandan pun memberikan saran agar kepangkatan di taruna Akpol di antara mereka berdua tetap dijaga sesuai aturan