Toko sembako terbakar, 15 unit mobil damkar diterjunkan
Tujuh ruko ikut ludes terbakar akibat kejadian ini
Kebakaran terjadi di Kawasan Pasar Sungai Dama, Jalan Otto Iskandardinata, Kelurahan Sungai Dama, Kecamatan Samarinda Ilir, Kamis (5/5) sore. Akibat peristiwa ini, delapan ruko di kawasan Pasar Sungai ludes terbakar.
Keterangan yang dihimpun, api berkobar sekitar pukul 15.30 WITA. Kobaran api pertama kali diduga berasal dari ruko Sinar Mulya milik Tedy Sulistyo (32). Tidak banyak keterangan yang bisa digali dari bos sembako tersebut atas kejadian ini.
"Saya tidak tahu api karena apa. Saya sudah tutup toko. Waktu saya di jalan pulang, saya ditelpon pemilik ruko di depan toko saya, katanya toko saya terbakar. Saya langsung balik ke toko saya. Kepulan asap dari lantai 2 ruko saya, di bagian belakang," ujar Tedy di hadapan petugas kepolisian.
Walaupun tidak ada korban jiwa, api dengan cepat berkobar melahap bangunan ruko di sebelah ruko Tedy. Bangunan ruko yang berdempetann ikut hangus.
Pemadam kebakaran harus berjibaku menjinakkan api dan terpaksa harus menjebol pintu baja lipat ruko tersebut.
"Sempat panik ya, karena ini kan kawasan pasar, kawasan padat. Karena asap tebal di atas ruko itu (Sinar Mulya). Ternyata api berkobar di dalam. Ruko sebelahnya ikut terbakar," ujar salah seorang warga, Rohidin.
"Minggir, yang tidak berkepentingan tolong minggir. Cepat minggir, tolong beri kami jalan," teriak petugas pemadam kepada warga.
Di lokasi yang sama, Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda, Makmur Santoso mengatakan, pintu ruko yang tertutup rapat sempat menyulitkan upaya petugas memadamkan api.
"Itu kendalanya ya, tapi bisa teratasi (dengan mendobrak pintu ruko). Iya, api diduga dari toko sembako, di bagian lantai dua ya," jelas Makmur.
"Kami menurunkan 15 unit pemadam, bersama dengan sukarelawan pemadam kebakaran. Kurang dari 30 menit api berhasil kita padamkan," sambungnya.
Petugas pemadam kebakaran berhasil menjinakkan api dan melakukan pendinginan pada pukul 17.00 WITA. Kepolisian masih menyelidiki penyebab kebakaran ini dengan meminta keterangan sejumlah saksi mata.