Pemuda Ini Sukses Beternak Domba, dengan Omzet Puluhan Juta Bisa Beli Mobil Innova
Salah satu anak muda dari Dusun Sumur Pandan, Kecamatan Baron, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur yang cerdas dan sukses menangkap peluang usaha peternakan domba.
Salah satu anak muda dari Dusun Sumur Pandan, Kecamatan Baron, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur yang cerdas dan sukses menangkap peluang usaha peternakan domba.
Pemuda Ini Sukses Beternak Domba, dengan Omzet Puluhan Juta Bisa Beli Mobil Innova
Muhammad Nizar Rohman (22) tahun membuat peternakan domba, yang terintegrasi secara baik, mulai dari pembibitan sampai penggemukan.
Awal mulanya, kata Nizar ia berternak kambing jawa, namun kambing jawa sering merusak kandang dan pakan selalu pilih-pilih, dengan berjalan waktu ia menjualnya kambing jawa digantikan dengan domba.
"Mulai beternak itu malah jenisnya kambing jawa bukan domba, dulu kambing jawa cuma 30 ekor harga masih murah sehingga modal tidak terlalu banyak, kata orangtua untung sedikit aja sudah senang. Akhirnya jual beli, kemudian seiring berjalannya waktu ternyata kambing jawa banyak susahnya contohnya gampang merusak kendang pakannya pilih-pilih tidak semudah domba saat itu kambing jawa kita habiskan, kita jual semua ganti ke domba sedikit demi sedikit menambah 100 ekor nambah 100 ekor sampai sekarang mencapai 1.000 ekor," kata Nizar seperti dikutip dari kanal YouTube PecahTelur, Selasa (11/06).
Saat ini ada sekitar 1.000 ekor domba yang dikelola Nizar. Rata-rata perhari menjual 10 sampai 15 ekor domba.
"Saya sudah berkecimpung dari kecil bisnis peternakan domba, dibilang cape ya cape saya senang dan enjoy. Untuk pemasaran terjauh selama ini sampai Bogor rata-rata perhari kita 10 sampai 15 ekor, jadi untuk penjualan itu ada penjualan eceran atau penjualan partai dengan jumlah banyak," kata Nizar.
Untuk jualan eceran, lanjut Nizar itu di wilayah Nganjuk untuk warung-warung sate.
"Untuk pedangan sate ada yang dua hari ambil 8 ekor, ada 3 hari ambil 5 ekor, ada seminggu ambil 15 ekor , tapi untuk yang jumlah banyak setiap minggu itu 70 sampai 80 ekor," ungkap Nizar.
"Alhamdulillah sampai ini menjanjikan terutama kita sudah bertahun-tahun momen kurban ini," kata Nizar.
Keseriusan dan keuletan Nizar. Meski usianya baru 22 tahun, ia berhasil membangun dan mengembangkan usaha peternakan domba dengan pengasilan begitu fantastis sampai bisa membeli mobil jenis Innova.
"Ia kalau dikumpulin alhamdulillah bisa mencapai segitu, kebetulan saya suka modifikasi mobil jadi, saya punya mobil Grand Innova tahun 2012 sudah di modif," kata dia.
"Untuk penggemukan itu jenis domba lokal, kita punya pengepul di daerah mulai dari Gresik, Probolinggo, Jember sampai Banyuwangi. Kita punya supplier sendiri, kita pasrahkan ke mereka untuk belanja di petani dan di pasar kemudian saat terkumpul satu mobil sampai 80 hingga 100 ekor baru kita ambil," katanya.