Total Area yang Terbakar di Gunung Semeru Mencapai 20 Hektare
Kebakaran di Gunung Semeru, Jawa Timur belum padam. Kepala Balai Besar Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) John Kenedie menuturkan, saat ini masih terdapat dua titik api di sana. Api diperkirakan telah melahap hutan sekitar 20 hektare.
Kebakaran di Gunung Semeru, Jawa Timur belum padam. Kepala Balai Besar Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) John Kenedie menuturkan, saat ini masih terdapat dua titik api di sana. Api diperkirakan telah melahap hutan sekitar 20 hektare.
"Sampai saat ini perkiraan area terdampak kebakaran hutan sekitar 20 Ha dengan vegetasi yeng terbakar tumbuhan bawah, cemara gunung, kemlandingan dan kirinyuh," kata John kepada wartawan, Senin (23/9).
-
Kapan Gunung Semeru meletus? Gunung Semeru terus bergejolak dalam beberapa pekan terakhir. Terbaru gunung tertinggi di Pulau Jawa itu kembali erupsi pada Minggu (31/12) dini hari. Letusannya disertai lontaran abu yang mengarah ke arah selatan dan barat daya.
-
Apa yang terjadi pada Gunung Semeru? Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur (Jatim), kembali erupsi disertai dengan letusan abu vulkanik.
-
Bagaimana tinggi kolom letusan Gunung Semeru? Tinggi Letusan Menurutnya, tinggi kolom letusan teramati sekitar 800 meter di atas puncak Semeru atau sekitar 4..476 meter di atas permukaan laut.
-
Kapan Keisya mendaki gunung? Belum lama ini, Keisya membagikan foto-foto serunya saat mendaki gunung bersama empat temannya.
-
Bagaimana jalur pendakian di Gunung Kaba? Jalur Pendakian yang Ramah Ketinggian yang rendah, pastinya jalur pendakiannya sangatlah mudah sehingga ramah bagi para pendaki pemula. Ya, Gunung Kaba ini terdapat 2 pilihan jalur: Pertama, berbentuk jalanan tanah dan biasa dilewati pendaki untuk mencapai puncak, dan kedua berbentuk jalanan aspal yang sudah rusak.
-
Kenapa pendakian Gunung Gede Pangrango ditutup? Keputusan tersebut dampak cuaca ekstrem yang diperkirakan masih berlangsung hingga bulan depan sehingga dapat mengancam keselamatan pendaki.
Kata John, berdasarkan pengecekan lapangan dan informasi dari LAPAN, masih terpantau dua titik api di sekitar Ranu Kumbolo, yakni Watupecah dan sekitarnya. Posisi api sudah mengecil dan tidak berada di jalur pendakian.
"Petugas gabungan sejumlah 40 orang kembali ke lokasi titik api untuk pengendalian lebih lanjut," tegasnya.
Sedangkan api di Kalimati, Arcopodo, Kelik, Gunung Kepolo, Ayek-Ayek sudah berhasil dipadamkan.
Sejak semalam, pendakian ditutup total dan secara aktif dilakukan koordinasi dengan BPBD dan Forkopimda. TNBTS dan Tim Gabungan yang terdiri dari masyarakat peduli api, tim evakuasi mandiri Ranupani, Sever, Paguyupan PKL, Porter dan Guide bersama mengantisipasi kondisi di lapangan.
"Tadi malam petugas telah melakukan evakuasi pendaki dan per pukul 01.00 WIB dinihari, pendaki telah turun dan jalur pendakian telah steril dari pendaki," tegasnya.
Baca juga:
5,5 Hektare Hutan Lindung di Lereng Gunung Sumbing Terbakar
Gunung Semeru Ditutup Total Akibat Kebakaran di Dekat Ranu Kumbolo
Ketua DPR Desak KLHK Bentuk Gugus Tugas Pencegahan Karhutla
Galang Bantuan untuk Korban Asap, Jurnalis Gelar Aksi Sosial di Bundaran HI
Kebakaran Gunung Slamet Meluas Sampai Kawasan Baturaden
Kebakaran di Gunung Semeru, Pendaki Hanya Bisa Sampai Ranu Kumbolo